PENGARUH JENIS DAN JUMLAH ADSORBEN PADA DAUR ULANG ALKOHOL TERHADAP KUALITAS PEKTIN DARI KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus Sinensis)

Abstract

RINGKASAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian UISU. Jeruk manis (Citrus sinensis) merupakan buah yang paling banyak ditanam di dunia. Kulit buah jeruk yang baru dipanen mengandung sekitar 70% air, 6-8% gula dan sedikit asam organik, serta mengandung 30% pektin dalam bentuk kering. Daur ulang alkohol dimaksudkan untuk bisa tetap memanfaatkan alkohol sisa dari penyaringan endapan pektin, pemurnian alkohol menggunakan adsorben ini bertujuan agar alkohol bisa digunakan kembali dalam pembuatan pektin dan mendapatkan kualitas pektin yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan jumlah adsorben pada daur ulang alkohol terhadap mutu kualitas pektin dari kulit buah jeruk. Model rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri atas dua faktor utama yaitu : Faktor I jenis adsorben (J) : silika gel dan zeolite . Faktor II jumlah adsorben (P): P0 = 0%, P1 = 10%, P2 = 20%, P3 = 30%. Parameter yang diamati terdiri dari rendemen, kadar air, warna, kadar metoksil, kadar galakturonat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jenis adsorben berpengaruh berbeda sangat nyata (P>0,01) terhadap warna dan kadar galakturonat. Namun berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap kadar metoksil, kadar air, rendemen. Jumlah adsorben berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap warna, kadar metoksil, kadar galakturonat. Namun berpengaruh tidak nyata (0,05) terhadap kadar air, dan rendemen. Kata kunci : Kulit Jeruk, Pektin, Adsorben