PEMBINAAN AKHLAK ANAK MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA PERSPEKTIF KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN INDONESIA

Abstract

ABSTRAK PEMBINAAN AKHLAK ANAK MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA PERSPEKTIF KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN INDONESIA SISKA NURHAMIDAH 71190211129 Penelitian ini menjelaskan betapa pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Pembinaan akhlak anak melalui pendidikan keluarga sangat penting dalam menunjang akhlak anak untuk membentuk manusia bermoral baik, sopan dalam perkataan dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, berperangai, bersifat sederhana, sopan, ikhlas, jujur dan suci. Penelitian ini dilakukan di Leterature (librai Research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, metode ini merupakan metode yang memungkinkan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan jalan mengumpulkan data, menyusun atau mengklarifikasi, menganalisis dan menginterpretasikan. Fokus penelitian ini adalah : (1) Bagaimana konsep pendidikan keluarga menurut Ki Hadjar Dewantara, (2) Bagaimana pendidikan keluarga terhadap pembinaan akhlak anak, (3) Bagaimana relevansinya pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara dan undang-undang Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Untuk mengkaji dan membahas pendidikan anak usia dini, (2) Mendeskripsikan bagaimana pendidikan keluarga terhadap pembinaan akhlak anak, (3) Mendeskripsikan bagaimana relevansinya pendidikan anak menurut Ki Hajar Dewantara dan undang-undang pendidikan Indonesia Kata Kunci : Pembinaan Akhlak Anak Melalui Pendidikan Keluarga, Ki Hadjar Dewantara, Undang-Undang Pendidikan Indonesia