Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4260
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLUBIS, ZULKARNAEN-
dc.date.accessioned2025-02-04T03:56:34Z-
dc.date.available2025-02-04T03:56:34Z-
dc.date.issued2025-02-04-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4260-
dc.description.abstractABSTRAK Meningkatnya jumlah penduduk berpotensi meningkatnya kebutuhan akan tanah, di sisi lain dihadapkan pada kenyataan bahwa luas tanah tidak bertambah. Sasaran yang paling mudah untuk diakses adalah kawasan hutan. Hal inilah yang membuka peluang terjadinya pembakaran hutan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian tesis ini yakni bagaimana pengaturan hukum pembakaran hutan di Indonesia, bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan di Kabupaten Padang Lawas, bagaimana hambatan dan upaya dalam penanggulangan tindak pidana pembakaran hutan di Kabupaten Padang Lawas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif analisis yang mengarah pada penelitian hukum yuridis normatif dan yuridis empiris yakni penelitian yang dilakukan dengan cara mengacu pada norma-norma hukum yaitu meneliti terhadap bahan pustaka atau bahan sekunder dan penelitian lapangan. Data primer dansekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier Pengaturan hukum tindak pidana pembakaran hutan diatur dalam Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang No. 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan yang menyatakan bahwa mengelola hutan dan lahan dengan cara membakar dapat dipidana dan apabila perbuatan itu dilakukan oleh untuk dan atas nama korporasi maka korporasi yang bertanggung jawab.Penegakan hukum terhadap tindak pidana pembakaran hutan di Kabupaten Padang Lawas dilakukan sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku dengan melakukan tahap-tahap dimulai dari penerimaan laporan yang masuk mengenai kebakaran hutan dan lahan. Hasil penelitian yaitu Hambatan dalam penanggulangan tindak pidana pembakaran hutan di Kabupaten Padang Lawas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ialah faktor sarana hukum, aparat penegak hukum, fasilitas dan sarana, kesadaran masyarakat dalam hal lingkungan, dan faktor sosial. Upaya yang telah dilakukan adalah mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dilakukan kordinasi dengan pihak pemerintah dan masyarakat dengan melakukan himbauan pada masyarakat mengenai pidana membakar hutan dan lahan. Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Pembakaran, Hutan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukum, universitas islam sumatera utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU250330;71220123128-
dc.subjectPertanggungjawaban Pidana, Pembakaran, Hutanen_US
dc.subjectCriminal Responsibility, Burning, Forests.en_US
dc.titlePERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN DI KABUPATEN PADANG LAWASen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Magister Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf277.17 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf15.13 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf381.68 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf422.51 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.