PENERAPAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA BROKEN HOME DI DESA PERKEBUNAN TELUK PANJI LABUHAN BATU SELATAN

Abstract

ABSTRAK Nama: Rahmayanti Siregar Npm: 71200211087 Judul: Penerapan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga Broke Home di Desa Perkebunan Teluk Panji Labuhan Batu Selatan. Pendidikan Agama Islam hendaknya sudah dianjarkan orang tua kepada anak sejak dini. Orang tua sangat berperan pentibg dalam mengajarkan pendidikan agama islam, karena dengan adanya pendidikan tersebut anak akan mengetahui ajaran-ajaran apa saja yang harus dipelajari. Pendidikan agama islam juga penting untuk di terapkan dalam keluarga yang mengalami broken home. Anak yang terkena dampak broken home dari orang tuanya diutamakan untuk diberikan pendidikan agama islam, katrena pendidikan agama tersebut nantinya akan menjadi pedoman hidup bagi anak agar anak tidak salah langkah dalam menjalankan kehidupannya kelak di masa depan. Tuuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan agama islam dalam keluarga broken home di desa perkebunan teluk panji labuhan batu selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2024. Informan penelitian terdiri kepala desa, orang tua yang mengalami broken home, orang tua yang tidak mengalami broken home, anak-anak broken home. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi untuk memastikan kevalidan data yang terkumpul. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan memilah data dari konsep hasil triangulasi yang relevan. Dari hasil penelitian, terungkap bahwa orang tua berupaya mengajarkan akidah, akhlak, dan ibadah kepada anak-anak sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, tantangan muncul dalam menjaga konsistensi dalam praktik agama dan mengatasi dampak psikologis yang memengaruhi sikap dan perilaku anak-anak. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam kondisi keluarga broken home, serta perlunya dukungan tambahan bagi anak-anak yang mengalami situasi tersebut. Kata Kunci : Penerapan, Pendidikan Agama Islam, Broken Home