ANALISA PENGARUH KUAT ARUS TERHADAP SIFAT FISIS HEAT AFFECTED ZONE (HAZ) DAN SIFAT MEKANIS BATANG BAJA AISI 1045 PADA PROSES PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW)

Abstract

ABSTRAK Pengelasan merupakan ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair. Mengelas adalah suatu aktifitas menyambung dua bagian logam atau lebih dengan cara memanaskan atau menekan atau gabungan dari keduanya sedemikian rupa sehingga menyatu seperti benda utuh. Kekuatan sambungan pengelasan merupakan syarat dari sebuah konstruksi terutama di industri migas seperti pada instalasi perpipaan dan tanki bertekanan. Prosedur mengelas dan parameternya merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi kekuatan dari sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus terhadap hasil pengelasan SMAW pada baja AISI 1045. Variasi arus yang digunakan dalam proses pengelasan ini yaitu 80A, 90A dan 100A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus pengelasan sangat mempengaruhi kekuatan sambungan las, hal ini dapat terlihat dari nilai kekuatan tegangan tarik dimana nilai tertinggi pada spesimen yang dilas dengan arus 100A sebesar 39,18 kgf/𝑚𝑚2 dengan struktur mikro dominan widmanstatten ferrite,sedangkan untuk tegangan tarik terendah pada spesimen dengan arus pengelasan 80A dengan nilai tegangan tariknya sebesar 27,72 kgf/𝑚𝑚2 dengan truktur mikro dominan perlit . Hasil bentuk patahan setelah proses pengujian tensile test tidak terjadi pada daerah weld metal dan bentuk patahan yang terjadi dapat dikategorikan dalam bentuk patahan getas. Kata kunci; Pengelasan SMAW, AISI 1045, arus, kekuatan tarik, mikro struktur