HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD ACEH SINGKIL

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Tingginya prevalensi penyakit tidak menular pada usia produktif disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya yaitu Diabetes Mellitus. Jika BMI terlalu tinggi, risiko terkena diabetes lebih tinggi dibandingkan risiko penyakit lainnya. Obesitas, yang diukur dengan BMI dianggap sebagai faktor utama berkembangnya resistensi insulin pada diabetes tipe 2. Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di RSUD Aceh Singkil Metode: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan Teknik purposive sampling. Besar sampel 52 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar pasien dm tipe 2 berumur 51- 55 tahun (50%) dan Sebagian besar berjenis kelamin perempuan (57.7%). Mayoritas pasien dm tipe 2 memiliki indeks massa tubuh berlebih , normal (11.5%), resiko obesitas (7.7%), obesitas tipe 1 (30.7%) dan obesitas tipe 2 (50%). Dari pengujian yang dilakukan diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara imt dengan kgd di RSUD Aceh Singkil dengan nilai signifikan 0.025 (p value<0.05) Kesimpulan: Terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2di RSUD Aceh Singkil. ABSTRAK Latar Belakang : Tingginya prevalensi penyakit tidak menular pada usia produktif disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya yaitu Diabetes Mellitus. Jika BMI terlalu tinggi, risiko terkena diabetes lebih tinggi dibandingkan risiko penyakit lainnya. Obesitas, yang diukur dengan BMI dianggap sebagai faktor utama berkembangnya resistensi insulin pada diabetes tipe 2. Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di RSUD Aceh Singkil Metode: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan Teknik purposive sampling. Besar sampel 52 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar pasien dm tipe 2 berumur 51- 55 tahun (50%) dan Sebagian besar berjenis kelamin perempuan (57.7%). Mayoritas pasien dm tipe 2 memiliki indeks massa tubuh berlebih , normal (11.5%), resiko obesitas (7.7%), obesitas tipe 1 (30.7%) dan obesitas tipe 2 (50%). Dari pengujian yang dilakukan diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara imt dengan kgd di RSUD Aceh Singkil dengan nilai signifikan 0.025 (p value<0.05) Kesimpulan: Terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2di RSUD Aceh Singkil. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Indeks Massa Tubuh, Kadar Gula Darah