HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI DI MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN 2023

Abstract

v ABSTRAK Latar Belakang : Menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah dari rahim melalui vagina yaitu meluruhnya lapisan dinding rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah. Siklus menstruasi merupakan waktu antara awal menstruasi terakhir dan awal menstruasi berikutnya. Jarak siklus menstruasi pada wanita berkisar antara 21 sampai 35 hari dengan rata-rata 28 hari dan berlangsung selama lebih kurang 5-7 hari. Terdapat salah satu faktor yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan : Mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap keteraturan siklus menstruasi pada siswi yang berusia 14-18 di MAN 2 Model Medan. Metode : Metode Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian 93 orang yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Data yang diperoleh di uji menggunakan eta test. Hasil : Hasil dari 93 responden, responden yang memiliki indeks massa tubuh kurang sebanyak 14 orang (15,1%) , responden yang memiliki indeks massa tubuh normal berjumlah 55 orang (59,1%), responden dengan kelebihan berat badan berjumlah 24 orang (25,8%). Sedangkan untuk siklus menstruasi mayoritas responden memiliki siklus menstruasi teratur yaitu sebanyak 70 orang (75,3%) dan yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 23 orang (24,7%) . Hasil uji analisis bivariat untuk hubungan antara indeks massa tubuh terhadap keteraturan siklus menstruasi diperoleh hasil p=0.225 (p>0.05). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh terhadap keteraturan siklus menstruasi pada siswi di MAN 2 Model Medan. Kata kunci : Indeks Massa Tubuh, Siklus Menstruasi, Siswi