EFEK VARIASI KEDALAMAN PEMAKAN BENDA KERJA ST 41 TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES FRAIS VERTIKAL

Abstract

ABSTRAK Proses kerja pemotongan dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar.Tujuan penelitian menggunakan mesin frais vertikal ialah untuk mengetahui kekasaran permukaan pada baja ST 41 terhadap variasi kedalaman pemakanan dengan kecepatan konstan.Metode yang digunakan metode eksperimental proses pembuatan benda kerja dengan mesin frais dengan variasi jenis kedalaman pemakanan pada kecepatan potong 30 m/menit dengan kedalaman pemakanan 0.5 mm, 1 mm, 1.5 mm, 2 mm, 2.5 mm, dan 3 mm,di peroleh masing-masing titik kekasaran (Ra). proses permesinan akan menentukan kekasaran permukaan pada level tertentu dimana kekasaran permukaan tersebut dapat dijadikan acuan untuk evaluasi produk permesinan, terhadap efek kedalaman potong. Tahapan yang dilakukan adalah pemilihan jenis material benda kerja dan pahat potong yang sering digunakan. Material benda kerja yang dipakai adalah Baja ST 41 sedangkan pahat yang digunakan adalah HSS merk Nachi 4SE. Dari pengambilan data kekasaran permukaan pada setiap kedalaman pemakanan diperoleh nilai kekasaran permukaan pada kedalaman pemakanan, a = 0,5 mm diperoleh (Ra) = 1.806 (µm), a = 1 mm diperoleh (Ra) =1.848 (µm), a = 1,5 mm diperoleh (Ra) = 2.002 (µm) , a = 2 mm diperoleh (Ra) = 2.348 (µm) , a = 2,5 mm diperoleh (Ra) = 2.442 (µm) , a = 3 mm diperoleh (Ra) = 2.456 (µm). diperoleh nilai kekasaran permukaan pada kedalaman pemakanan 0.5 mm yang terkecil 1.806 μm. Pada kedalaman pemakanan 3 mm nilai kekasaran permukaan yang terbesar adalah 2.456 μm. Kata kunci : Kekasaran permukaan,ST 41,HSS