EFEK VARIASI KECEPATAN POTONG DAN KEDALAMAN PEMAKANAN BENDA KERJA STAINLESS STEEL 304 TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MELALUI PROSES FRAIS VERTIKAL

Abstract

ABSTRAK Mesin Frais merupakan mesin yang memiliki fungsi yang sangat banyak, salah satu fungsinya adalah membuat lubang (drilling), memotong (cutting), membuat alur dan lain-lain. Proses frais sendiri merupakan proses pemakanan pada benda kerja menggunakan pahat potong (cutter) yang berputar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parameter pemotongan terhadap kekasaran permukaan. Metode penelitian yang digunakan eksperimental pada benda kerja Stainless steel 304 dengan diameter 31,5 mm dan tinggi 24 mm menggunakan pahat HSS dengan diameter 12 mm. Parameter pemotongan digunakan dalam penelitian ini dengan variasi kecepatan potong 15,1 m/menit; 18,8 m/menit; 23,7 m/menit, kedalaman pemakanan dengan 0,5 mm dan 1 mm. Hasil penelitian nilai kekasaran permukaan pada parameter kecepatan potong 15,1 m/menit dan kedalaman pemakanan 0,5 mm dengan nilai kekasaran 1,273 µm, pada parameter kecepatan potong 15,1 m/menit dan kedalaman pemakanan 1 mm dengan nilai kekasaran 1,706 µm, pada parameter kecepatan potong 18,8 m/menit dan kedalaman pemakanan 0,5 mm dengan nilai kekasaran 1,734 µm, pada parameter kecepatan potong 18,8 m/menit dan kedalaman pemakanan 1 mm dengan nilai kekasaran 1,493 µm, pada parameter kecepatan potong 23,7 m/menit dan kedalaman pemakanan 0,5 mm dengan nilai kekasaran 1,513 µm, pada parameter kecepatan potong 23,7 m/menit dan kedalaman pemakanan 1 mm dengan nilai kekasaran 2,036 µm.Hasil penelitian nilai kekasaran permukaan paling rendah terdapat pada parameter kecepatan potong 15,1 m/menit dan kedalaman pemakanan 0,5 mm dengan nilai kekasaran permukaan 1,273 µm, sedangkan nilai kekasaran permukaan paling tinggi terdapat pada parameter kecepatan potong 23,7 m/menit dan kedalaman pemakanan 1 mm dengan nilai kekasaran permukaan 2,036 µm. Kata kunci : Kecepatan potong, Kedalaman pemakanan,Kekasaran permukaan.