HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN PSIKOSOMATIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA ANGKATAN 2021

Abstract

Latar Belakang : Mahasiswa baru merupakan mahasiswa yang sedang menjalani tahun pertama kuliahnya. Pada awal menempuh pendidikan di perguruan tinggi, mahasiswa dihadapkan pada berbagai macam tantangan dan perubahan dalam hidup. Ini disebabkan oleh adanya perbedaan sifat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi, meliputi perbedaan kurikulum dan sistem pembelajaran, disiplin, serta hubungan antara mahasiswa dan dosen. mahasiswa kedokteran lebih banyak mengalami stres yang tinggi dibandingkan dengan mahasiswa program studi non medis. Tujuan : mengetahui hubungan tingkat stress dengan kejadian psikosomatis pada mahasiswa FK UISU angkatan 2021. Metode : penelitian yang digunakan adalah bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Hasil Penelitian : Dapat dihasilkan bahwa Tingkat stress mahasiswa paling banyak memiliki tingkat stress kategori sedang sebanyak 45 orang (54.2%). Berdasarkan kejadian psikosomatis bahwa terdapat 55 orang (66.3%) yang mengalami kejadian psikosomatis rendah. Terdapat hubungan tingkat stress dengan kejadian psikosomatis pada mahasiswa FK UISU angkatan 2021 (p=0,008). Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat stress dengan kejadian psikosomatis pada mahasiswa FK UISU angkatan 2021.