PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ROMI MULIA BETON BINJAI

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh kepemimpinan transformasional dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Romi Mulia Beton Binjai. Hasil dari penelitian ini ialah kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Romi Mulya Beton Binjai secara siqnifikan. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil pengujian pernyataan quisioner tentang kepemimpinan transformasional pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai seluruh rhitung pernyataan kepemimpinan transformasional > rtabel 0,251 sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pernyataan kepemimpinan transformasional telah valid. Disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Romi Mulya Beton Binjai secara positif dan signifikan. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil pengujian validitas pernyataan quisioner tentang disiplin kerja pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai seluruh rhitung pernyataan disiplin kerja > rtabel 0,251 sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pernyataan kepemimpinan transformasional telah valid. Secara bersamaan kepemimpinan transformasional dan disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan siqnifikan terhadap kinerja karyawan di PT Romi Mulya Beton Binjai. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil pengujian validitas pernyataan quisioner tentang kinerja karyawan pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai seluruh rhitung pernyataan kinerja karyawan > rtabel 0,251 sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pernyataan telah valid. Berdasarkan hasil regresi linier berganda pada tabel di atas maka dapat dibuat persamaan Kinerja = 11,556 C + 0,349X1 + 0,269X2. Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat diuraikan penjelasan bahwa Nilai konstanta 11,556 memberi arti bahwa jika secara keseluruhan nilai kepemimpinan transformasional dan disiplin kerja berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan. Koefisien Kepemimpinan Transformasional (X1) jika jumlah kepemimpinan transformasional naik sebesar satu satuan maka kinerja karyawan meningkat sebesar 0,349 satu satuan. Koefisien disiplin kerja (X2) jika jumlah disiplin kerja naik satu satuan maka kinerja karyawan meningkat sebesar 0,269 satu satuan. Dengan demikian, maka dapat diberikan masukan kepada perusahaan PT Romi Mulia Beton Binjai bahwa Perusahaan harus memperhatikan disiplin kerja karyawan sehingga mampu memperbaiki kualitas kinerja yang dihasilkan. Pemimpin harus mampu memberikan kepemimpinan transformasional yang dapat menumbuhkan kenyamanan karyawan dalam bekerja dalam perusahaan. Saat karyawan merasa nyaman dalam bekerja dan mampu menerapkan disiplin kerja maka akan menghasilkan kinerja yang terbaik. Untuk itu karyawan harus mampu menjalankan standart operasional kerja yang ada dalam perusahaaan. Dengan demikian maka perusahaan akan mampu berjalan dengan baik dan tercapainya tujuan utama perusahaan secara bersama baik dari kepemimpinan, disiplin kerja maupun kinerja karyawannya.