Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1053
Title: PENGARUH JUMLAH GULA DAN EKSTRAK JERUK LEMON TERHADAP MUTU SIRUP SELEDRI
Authors: VIRNA, ANISA
Keywords: Seledri, Gula, Jeruk Lemon
Issue Date: 14-Jan-2022
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU210385;
Abstract: Di Indonesia, seledri menjadi tumbuhan yang mudah ditemukan, salah satunya karena iklim yang sesuai untuk pertumbuhan seledri. Seledri tumbuh dengan baik di tanah lempung berpasir yang sangat lebat serta di bawah kondisi iklim yang ringan. Seledri tidak memiliki efek samping untuk tubuh kita, mudah didapat dan harganya pun terjangkau untuk semua kalangan. Tanaman Seledri merupakan tumbuhan yang memiliki khasiat sebagai bahan obat tradisional yang memiliki efek anti hipertensi, diuretik ringan dan anti septic pada saluran kemih serta anti rematik. Saat ini olahan seledri yang telah dikenal masyarakat antara lain jus, ekstrak, teh, snack, dan kapsul. Belum ada pengembangan olahan seledri dalam bentuk minuman. Dengan demikian, diperlukannya upaya pengembangan olahan seledri dalam bentuk minuman. Masyarakat cenderung lebih menyukai produk pangan yang berbentuk instan seperti minuman sirup. Daya terima akan sebuah produk dimasyarakat sangatlah penting. Uji daya terima menyangkut penilaian seseorang akan suatu sifat atau kualitas suatu bahan yang menyebabkan orang menyenangi produk tersebut. Potensi dari tanaman seledri yang dapat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, maka diperlukan pengembangan dari tanaman seledri itu sendiri berupa produk minuman seperti sirup. Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat minuman sirup berbasis seledri yang dapat dijadikan sebagai alternative penanggulangan Hipertensi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium THP Fakultas Pertanian UISU. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) factorial dengan dua (2) ulangan. Faktor I : Jumlah Gula (A) yang terdiri atas empat taraf : G1 (55 %), G2 (60 %), G3 (65 %), G4 (70 %). Faktor II :Jumlah Perasan Jeruk Nipis (J) yang terdiri atas empat taraf : J1 (0%), J2 (5 %), J3 (10 %), J4 (15 %). Parameter yang diamat meliputi TSS, kadar vitamin C, pH, organoleptik rasa dan aroma. Hasil penelitian : TSS tertinggi 73,593 (G4), dan 70,256 (J4), vitamin C tertinggi 3,948 mg/100g (G1), dan 3,189 (J1), pH tertinggi 5,241 (G4), dan 5,906 (J1), aroma tertinggi 3,675 (G3), dan 3,600 (J3), rasa tertinggi 3,439 (G3), dan 3,449 (J3). Untuk memperoleh sirup seledri yang bermutu baik disarankan menggunakan jumlah gula G3 (65 %) dan ekstak jeruk lemon J3 (10%) karena menghasilkan sirup yang disukai panelis.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1053
Appears in Collections:Teknologi Hasil Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography568.31 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract59.88 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I108.19 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V542.9 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.