Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2512
Title: HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TANJUNG REJO PERCUT SEI TUAN
Authors: HASIBUAN, RIZKIA ANNISA UMRI
Keywords: Tuberkulosis, Kepatuhan, Dukungan Keluarga
Tuberculosis, Adherence, Family Support
Issue Date: 23-Oct-2023
Publisher: Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU230816;71190811019
Abstract: ABSTRAK Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang dapat menyerang berbagai organ manusia salah satunya adalah organ paru. TB menjadi salah satu dari sepuluh penyakit penyebab kematian utama di dunia. Diperkirakan 10 juta orang terinfeksi TB dan Indonesia menjadi negara ketiga terbanyak yang terinfeksi TB. Penyakit TB dapat disembuhkan dengan pengobatan teratur selama 6 bulan. Pengobatan yang lama dapat menyebabkan pasien TB menjadi bosan dan berujung putus obat. Akibatnya akan menimbulkan masalah baru yaitu resistensi obat anti Tuberkulosis. Maka dari itu, dukungan dari keluarga yang menjadi orang terdekat dapat mempengaruhi keputusan hingga mendorong pasien untuk patuh pada pengobatannya. Dukungan keluarga dapat diberikan dalam bentuk sikap dan tindakan penerimaan anggota keluarga berupa dukungan emosional, instrumental, penilaian dan informasional sehingga pasien merasa ada yang memperhatikan hidupnya. Tujuan : mengetahui apakah terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Tanjung Rejo Percut Sei Tuan. Metode : Penelitian Analitik observasional pendekatan Cross sectional dengan teknik total sampling. Besar sampel 51 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan pengujian hipotessis menggunakan analisis korelasi Somers’d. Hasil : Sebagian besar pasien TB berumur ≥ 46 tahun (51,0%), berjenis kelamin laki – laki (58,8%), bekerja (58,8%) dengan pekerjaan wiraswasta, status menikah (78,4%) dan tingkat pendidikan SMA (56,9%). Kategori akhir pengobatan tuntas (92,2%), yaitu sembuh (53,0%) dan pengobatan lengkap (39,2%). Mayoritas dukungan keluarga yang didapat pasien (78,4%) masuk dalam kategori baik dan mayoritas kepatuhan minum obat yang dimiliki pasien TB (66,7%) masuk dalam ketegori kepatuhan tinggi. Dari pengujian yang dilakukan diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskemas Tanjung Rejo Percut Sei Tuan yang dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000 (Pvalue< 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas tanjung Rejo Percut Sei Tuan. Kata Kunci : Tuberkulosis, Kepatuhan, Dukungan Keluarga ABSTRACT Background : Tuberculosis (TB) is an infectious disease that can attack various human organs, one of which is the pulmonary organs. TB is one of the top ten leading causes of death in the world. It is estimated that 10 million people are infected with TB and Indonesia is the third most infected country with TB. TB disease can be cured by regular treatment for 6 months. Long treatment can cause TB patients to become bored and lead to drug withdrawals. As a result, it will cause a new problem, namely anti-Tuberculosis drug resistance. Therefore, support from the family who is the closest person can influence the decision to encourage patients to obey their treatment. Family support can be given in the form of attitudes and acts of acceptance of family members in the form of emotional, instrumental, judgmental and informational support so that the patient feels that someone is paying attention to his life. Purpose : find out whether there is a relationship between family support and adherence to taking medication in pulmonary TB patients at the Tanjung Rejo Percut Sei Tuan Health Center. Method : Analytical Research observational Cross sectional approach with total sampling technique. The sample size of 51 patients was fulfill the inclusion criteria and hypothesis testing using Somers'd correlation analysis. Result : Most TB patients were aged ≥ 46 years (51.0%), male (58.8%), working (58.8%) with self-employed employment, marital status (78.4%) and high school education level (56.9%). The final categories of treatment were complete (92.2%), namely cured (53.0%) and complete treatment (39.2%). The majority of family support received by patients (78.4%) were into the good category and the majority of adherence to taking medications owned by TB patients (66.7%) falls into the high compliance category. From the tests carried out, it was known that there was a significant relationship between family support and adherence to taking medication in pulmonary TB patients at the Tanjung Rejo Percut Sei Tuan Health Center as evidenced by a significant value of 0.000 (Pvalue< 0.05). Conclusion : There was a relationship between family support and adherence to taking medication in pulmonary TB patients at the Tanjung Rejo Percut Sei Tuan Health Center. Keywords : Tuberculosis, Adherence, Family Support
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/2512
Appears in Collections:Pendidikan Kedokteran

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Bibliography.pdfCover, Bibliography2.22 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract584.12 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II549.16 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V677.58 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.