Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1061
Title: POTENSI EKSTRAK BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) MENGENDALIKAN HAMA PERUSAK DAUN DAN POLONG PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DI LAPANGAN
Authors: NASUTION, PUTRI AMIRA RATU
Keywords: Soybean Plants, Vegetable Pesticides, Jatropha Seed Extract
Tanaman Kedelai, Pestisida Nabati, Ekstrak Biji Jarak Pagar
Issue Date: 14-Jan-2022
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU210378;
Abstract: Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Pertanian Desa Ramunia Sidodadi, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini berada pada ketinggian ±25 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 s/d Agustus 2020, dibimbing oleh Ibu Dr.Ir. Asmanizar, M.P. sebagai Ketua Pembimbing dan Bapak Ir. Aldy Waridha, M.P. sebagai Anggota Pembimbing. Tujuan dari penelitian untuk menguji pengaruh ekstrak biji jarak pagar (J. curcas) terhadap hama perusak daun dan polong pada tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan perlakuan pemberian konsentrasi ekstrak pestisida botani faktor konsentrasi botani ekstrak jarak dengan cara disemprot 500 l/ha yang terdiri antara 4 taraf dan 5 ulangan, yaitu K0 = Kontrol (air); K1 = Ekstrak Aseton konsentrasi 0,25%; K2 = Ekstrak Aseton konsentrasi 0,5%; K3 = Ekstrak Air 5%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of varians (ANOVA) yang di uji pada taraf signifikan 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Analisis data menggunakan SPSS 24 dan parameter yang diamati yaitu intensitas kerusakan daun, persentase polong hampa, persentase kerusakan biji, berat produksi/plot, dan berat 100 biji/plot. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa intensitas kerusakan daun tidak berpengaruh nyata selama 40 Hari Setelah Tanam (HST) sampai 82 HST, intensitas kerusakan daun tertinggi ditunjukkan pada perlakuan K2 yaitu 15,34% pada 54 HST dan intensitas kerusakan daun terendah pada perlakuan K1 yaitu 4,20% pada 82 HST. Dari hasil analisis statistik menyatakan bahwa data persentase polong hampa tidak berpengaruh nyata, persentase polong hampa yang tertinggi pada perlakuan K1 yaitu 14,02% dan persentase polong hampa terkecil pada perlakuan K3 yaitu 8,35%. Sedangkan, hasil dari analisis statistik menunjukkan bahwa persentase kerusakan biji berpengaruh nyata. Kerusakan terbesar pada perlakuan K0 yaitu 45,23% dan persentase kerusakan biji terkecil pada perlakuan K3 yaitu 25,79%. Dari hasil analisis statistik produksi per plot menunjukkan bahwa tidak berpengaruh nyata terhadap berat produksi per plot tanaman kedelai. Berat produksi per plot terbesar pada perlakuan K3 yaitu 333,8 g dan produksi per plot terkecil pada perlakuan K0 yaitu 306,0 g. Dari hasil analisis statistik berat biji 100 butir menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap berat biji 100 butir. Berat biji 100 butir terbesar pada perlakuan K1 yaitu 21,16 g dan berat biji 100 butir terkecil pada perlakuan K2 yaitu 20,92 g. Ekstrak biji jarak tidak memiliki daya perekat, sehingga tidak bisa menjamin bahwa turunnya hujan residu ekstrak tetap melekat pada daun.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/1061
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography916.04 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract78.06 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I45.34 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V583.3 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.