PENGARUH MEDIA TANAM DAN PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Gylicine max L. Merrill)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl dan topografi datar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai dengan bulan April 2021. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir, Indra Gunawan, M.P. sebagai ketua pembimbing dan Ibu Ir. Ratna Mauli Lubis, M.P. sebagai anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai terhadap media tanam dan kotoran ayam. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu jenis media tanam dan pupuk kandang ayam. Faktor pertama yaitu: jenis media tanam terdiri dari 3 taraf yaitu : P0 = tanah, P1= tanah + arang sekam (1 : 1), P2 = tanah + kompos TKS (1 : 1). Faktor kedua yaitu: pupuk kandang ayam terdiri dari 3 taraf yaitu : A0 = kontrol, A1 = 20g/polybeg, A2 = 40 g/polybeg. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang primer,umur berbunga, jumlah bintil akar, bobot polong per tanaman, bobot biji pertanaman, bobot biji 100 butir dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis media tanam berpengaruh dan mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada tanaman kedelai. Jenis media tanam arang sekam menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dari media tanam lainnya. Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat kering akar, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah cabang primer, umur berbunga, bintil akar, bobot polong per tanaman, bobot biji per tanaman, dan bobot biji 100 butir. Dosis terbaik pada penelitian ini terdapat pada perlakuan A2 (40 g/plot). Untuk interaksi dari kedua perlakuan tidak berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati.