HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA MTs YPI DELITUA KECAMATAN DELITUA KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan komunikasi interpersonal yang dilakukan siswa di MTs YPI Delitua, motivasi berprestasi siswa MTs YPI Delitua Kecamatan Delitua, dan hubungan antara komunikasi interpersonal dengan motivasi berprestasi siswa MTs YPI Delitua Kecamatan Delitua. Untuk mendapatkan data tersebut, maka populasi adalah semua siswa siswa MTs YPI Delitua. Sampel ditetapkan sebanyak 30 siswa menggunakan teknik random sampling. Metode dalam penelitian ini metode kuantitatif jenis analisis statistik deskriptif dengan instrumen pengumpulan data adalah angket masing-masing 25 item untuk tiap variabel. Berdasarkan teknik analisis dan pengolahan data, diperoleh hasil penelitian: Keterampilan komunikasi interpersonal yang dilakukan siswa di MTs YPI Delitua mendapat nilai rata-rata 73,03 termasuk dalam peringkat baik. Hal ini terlihat dari tanggapan siswa sebanyak 40% yang menyatakan setuju dan 23,33% sangat setuju bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan antara guru dengan siswa di MTs YPI Delitua berjalan dengan baik. Motivasi berprestasi siswa MTs YPI Delitua Kecamatan Delitua mendapat nilai rata-rata 74,87 termasuk dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari tanggapan siswa sebesar 43,33% motivasi berprestasi siswa tinggi dan 6,00% sangat tinggi setelah melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru di MTs YPI Delitua. Hubungan komunikasi interpersonal dengan motivasi berprestasi siswa MTs YPI Delitua Kecamatan Delitua adalah positif dan signifikan, semakin baik komunikasi interpersonal yang dilakukan siswa dengan guru maka semakin meningkatkan motivasi berprestasi siswa MTs YPI Delitua sebaliknya semakin kurang baik komunikasi interpersonal maka semakin rendah motivasi berprestasi siswa. Komunikasi interpersonal memberikan pengaruh sebesar 67,90% terhadap motivasi berprestasi pada siswa MTs YPI Delitua. Berdasarkan perhitungan persamaan regresi, bahwa jika komunikasi interpersonal mengalami kenaikan sebesar 1 satuan maka motivasi berprestasi siswa akan mengalami kenaikan sebesar 0,86. Koefisien bernilai positif, artinya terjadi hubungan positif antara keterampilan komunikasi interpersonal dengan motivasi berprestasi, semakin baik pelaksanaan komunikasi interpersonal maka semakin meningkatkan motivasi berprestasi siswa.