PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP MA’HAD MUALLIMIN AL-WASHLIYAH UISU MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama Islam setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis e-learning dan konvensional, serta pengaruh pembelajaran berbasis e-learning terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Ma’had Muallimin AlWashliyah UISU Medan. Populasi seluruh siswa kelas VIII berjumlah 48 siswa. Sampel ditetapkan secara purpossif yakni siswa kelas VIII.1 sebanyak 24 siswa ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VIII.2 sebanyak 24 siswa sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan instrumen tes hasil belajar Pendidikan Agama Islam berbentuk objektif pilihan berganda sebanyak 25 soal. Tes ini diujikan setelah masing-masing kelompok mengikuti pembelajaran menggunakan model e-learning dan Konvensional. Karena penelitian ini bersifat komparatif, maka rata-rata nilai variabel X1 dan variabel X2 diperbandingkan satu sama lain. Perbandingan yang digunakan adalah statistik tTes yakni uji beda rata-rata dua kelompok sampel independen. Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik diperoleh hasil penelitian: Hasil belajar Pendidikan Agama Islam menggunakan pembelajaran berbasis elearning memperoleh nilai rata-rata 84,5. Perolehan nilai rata-rata tersebut menandakan bahwa kelompok siswa yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis e-learning memiliki kategori hasil belajar A (baik sekali), Hasil belajar Pendidikan Agama Islam menggunakan pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata 75,8. Perolehan nilai rata-rata tersebut menandakan bahwa kelompok siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional memiliki kategori hasil belajar B (baik). Pembelajaran berbasis e-learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Ma’had Muallimin Al-Washliyah UISU Medan. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan menggunakan uji “t”, di mana t hasil perhitungan dibandingkan dengan ttabel dan diperoleh thitung > ttabel atau 4,37 > 1,677, sehingga hipotesis alternatif (Ha) pada penelitian ini terbukti kebenarannya dan diterima.