Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/781
Title: EFEKTIFITAS EKSTRAK POLAR KAYU NANGKA DALAM PENCEGAHAN KERUSAKAN NIRA AREN (Arenga pinnata) SELAMA PROSES PENYADAPAN Studi Kasus Petani Produsen Gula Aren Di Desa Naga Rejo Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara
Authors: BARUS, WAN REVY NOOR KA’BAH
Keywords: Sugar Palm, Jackfruit Wood Polar Extract, Long Tapping, Sap
Aren, Ektrak Polar Kayu Nangka, Lama Penyadapan, Nira
Issue Date: 25-Oct-2021
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU210144;
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas ektrak polar kayu nangka selama proses penyadapan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua (2) ulangan Faktor I adalah Ekstrak polar kayu nangka (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu Blanko (M1), Air kapur sirih (M2), Ekstrak polar kayu nangka (M3). Faktor II adalah lama penyadapan (P) yang terediri atas 6 taraf yaitu P1 (2 jam), P2 (4 jam), P3 (6 jam), P4 (8 jam), P5 (10 jam), P6 (12 jam). Parameter yang diamati meliputi nilai pH, total asam, dan organoleptik (warna, aroma, dan rasa). Ektrak polar kayu nangka berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai pH nira aren. Lama penyadapan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar pH. Interaksi perlakuan berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar pH nira aren. Ektrak polar kayu nangka berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap organoleptik warna. Lama penyadapan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap organoleptik warna. Interaksi perlakuan berpengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap organoleptik warna. Ektrak polar kayu nangka berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap organoleptik aroma. Lama penyadapan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap organoleptik aroma. Interaksi perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap organoleptik aroma. Ektrak polar kayu nangka berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap organoleptik rasa. Lama penyadapan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap organoleptik rasa. Interaksi perlakuan berpengaruh tida nyata (P>0,05) terhadap organoleptik rasa. Nilai pH tertinggi diperoleh perlakuan M3 yaitu 7,491, total asam tertinggi diperoleh perlakuan M1 yaitu 0,193%, nilai organoleptik warna tertinggi diperoleh perlakuan M3 yaitu 3,217, nilai organoleptik aroma tertinggi diperoleh perlakuan M3 yaitu 3,004, nilai organoleptik rasa tertinggi diperoleh perlakuan M3 yaitu 2,988.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/781
Appears in Collections:Teknologi Hasil Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography437.97 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract47.86 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I.pdfChapter I49.47 kBAdobe PDFView/Open
Chapter II, III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter II, III, IV, V463.39 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.