PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MEMPARAFRASE HIKAYAT KE BENTUK CERPEN KELAS X SMAS NURUL AMALIYAH TAMORA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model group investigation dengan media video terhadap kemampuan memparafrase hikayat ke bentuk cerpen siswa kelas X SMA Swasta Nurul Amaliyah Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2019/2020 dengan jumlah populasi sebanyak 108 orang. Sementara sampel penelitian yang digunakan adalah random sampling, kelas yang dijadikan sampel adalah kelas X-1 dengan jumlah 36 siswa dan kelas X-2 dengan jumlah 36 siswa, yakni membandingkan dua kelas di mana kelas X-1 sebagai kelas eksperimen menggunakan model group investigation dengan media video dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol menggunakan model konvensional. Dari distribusi data diketahui kelas eksperimen memiliki rata-rata 78.06 dengan standar deviasi sebesar 9.37. sementara kelas kontrol memiliki rata-rata 62.36 dengan standar deviasinya sebesar 12.33, berdasarkan perhitungan uji normalitas, diketahui pada kelas eksperimen diperoleh harga Lhitung = 0.11 dan Ltabel = 0.1476. Ternyata Lhitung< Ltabel (0.11 < 0.1476), ini membuktikan bahwa data pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Pada kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0.12 dan Ltabel = 0.1476 ternyata Lhitung<Ltabel (0.12 < 0.1476) ini membuktikan bahwa data pada kelas kontrol berdistibusi normal. Berdasarkan homogenitas yang telah dilakukan, maka didapat Fhitung = 1.73 dan Ftabel = 3.98. Jadi Fhitung<Ftabel yakni (1.73 < 3.98). hal ini membuktikan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Ttabel = 1.66 dengan Thitung = 8.21, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, dapat disimpulkan bahwa pengguanaan model group investigation dengan media video berpengaruh signifikan terhadap kemampuan memparafrase hikayat.