PERSPEKTIF ILMU ASTRONOMI DALAM MENENTUKAN SISTEM PENANGGALAN TRADISIONAL SUKU NIAS DI DESA BAWODOBARA

Abstract

ABSTRAK PERSPEKTIF ILMU ASTRONOMI DALAM MENENTUKAN SISTEM PENANGGALAN TRADISIONAL SUKU NIAS DI DESA BAWODOBARA Retno Kaldianus Email: retnogowasa@gmail.com Penanggalan Tradisional Nias di Desa Bawodobara mengacu pada sebuah siklus Bulan atau fase-fase Bulan yang terdiri dari 15 hari pertama dinamakan Bulan terang dan 15 terakhir Bulan mati, sistem penanggalan ini tergolong sebagai penanggalan lunisolar dengan perhitungan astronomi. Selain menggunakan fase fase Bulan dan Matahari masyarakat Nias menggunakan Bintang Orion sebagai penentuan musim setiap tahun ( Sara Wangahalö ). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tentang bagaimana memahami sistem penanggalan suku nias di Desa Bawodobara dalam perspektif ilmu astronomi, (2) Mengetahui mengapa masyarakat nias Bawodobara menggunakan sistem penanggalan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskripsi. Metode pengumpulan Data dan sumber adalah melalui dokumentasi dan wawancara serta observasi. Analisis data ini menggunakan tidak tahap yaitu: reduksi data, sajian data daan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa Penanggalan Suku Nias di Desa Bawodobara menggunakan benda-benda langit seperti fase Bulan dan Matahari sebagai patokan pergantian musim. Penanggalan dalam perspektif ilmu astronomi membantu masyarakat Nias dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti bertani, berternak, memasak dan jadwal makan serta tidur. Sistem Penanggalan dalam Suku Nias di Desa Bawodobara memiliki nama-nama Bulan dalam bahasa tradisional Nias, sehingga menjadi ciri khas dan keunikan dalam Sistem Penanggalan Suku Nias. Kata Kunci : Perspektif ilmu astronomi, Penanggalan suku Nias di Desa Bawodobara