PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMAS AL-WASHLIYAH 1 MEDAN

Abstract

ABSTRAK PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMAS AL-WASHLIYAH 1 MEDAN Widya Kirana Padang Email: widyakirana1211@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi fungsi eksponen di kelas X SMAS Al-Washliyah 1 Medan. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pelajaran matematika mendasari dilakukannya penelitian ini, sebagaimana terlihat dari hasil observasi di lapangan dan skor rendah siswa pada tes awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis dan angket untuk mengukur respon siswa terhadap penerapan model Problem Based Learning yang diberikan kepada kelas X-A SMAS Al-Washliyah 1 Medan yang berjumlah 18 siswa sebagai sampel dalam penelitian ini. Instrumen tes yang diberikan telah tervalidasi oleh ahli dan melalui analisis statistik serta uji reliabilitas dengan hasil 0,856 dalam kategori “reliabilitas tinggi”. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang sangat positif dan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan model Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual. Terlihat dari peningkatan nilai rata-rata pretest sebesar 57,22 menjadi 78,54 pada posttest yang dinilai berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis Facione. Pada hasil uji paired sample t-test juga menunjukkan kemampuan berpikir kritis meningkat secara signifikan yang tergambar dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Pada uji effect size dengan nilai Cohen’s d yaitu -1,332 menunjukkan bahwa model Problem Based Learning memiliki efek yang besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran Problem Based Learning, terbukti dari hasil angket respon siswa dengan jumlah skor rata-rata sebesar 3,6667 yang termasuk dalam kategori “Sangat Positif”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual berpengaruh sangat positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi fungsi eksponen. Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Pendekatan Kontekstual, Kemampuan Berpikir Kritis, Fungsi Eksponen.