Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4332
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDAMANIK, BUDI SARBARITA F-
dc.date.accessioned2025-02-05T02:41:22Z-
dc.date.available2025-02-05T02:41:22Z-
dc.date.issued2025-02-05-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4332-
dc.description.abstractTanah adalah sebuah elemen yang sangat penting pada sebuah pekerjaan konstruksi. Pada sebuah konstruksi jalan raya kekuatan tanah dasar (subgrade) sangat mempengaruhi kekuatan dari konstruksi tersebut karena tanah dasar (subgrade) berperan sebagai penopang utama dari berat atau beban yang ada diatasnya oleh karena itu pemeriksaan keadaan tanah dasar (subgrade) harus dilakukan baik sebelum tanah tersebut digunakan ataupun setelah digunakan. Tanah dasar yang akan digunakan terlebih dahulu diuji dilapangan dengan pengujian DCP (Dynamic Cone Penetrometer) jika tanah tersebut memenuhi syarat maka dapat digunakan sebagai tanah dasar (subgrade) jika tidak maka tanah tersebut harus diganti dengan tanah yang baru. Tanah yang akan digunakan harus berkualitas baik dan memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan, maka pemeriksaan tanah sebelum di gunakan mutlak diperlukan. Setelah tanah tersebut digunakan dilapangan pemeriksaan kembali dilakukan terhadap kualitas dari pekerjaan konstruksi tersebut. Penelitian ini menggunakan tanah yang berasal dari quarry Pancur Batu yang digunakan sebagai tanah dasar (subgrade) pada proyek Pembangunan Jembatan Sicanang Belawan. Sebelum digunakan tanah tersebut di uji di Laboratorium Mekanika Tanah Politeknik Negeri Medan, kemudian setelah digunakan dilapangan maka diadakan pengujian kembali di lapangan untuk melihat kualitas hasil pekerjaan di lapangan serta membandingkan hasil lapangan dan hasil laboratorium. Selain itu pengujian juga dilakukan terhadap material yang akan digunakan sebagai subbase dari konstruksi jalan tersebut. Metode pengujian lapangan untuk material subbase menggunakan pengujian CBR (California Bearing Ratio) dan kerucut pasir (Sand Cone). Hasil pengujian dilapangan terhadap material tanah yang digunakan sebagai tanah dasar (subgrade) didapatkan hasil kepadatan lapangan > 6% dimana hal ini telah sesuai dengan ketentuan yang ada. Dari hasil pengujian lapangan terhadap material subbase didapatkan hasil 93,62%. Kata Kunci : Tanah, California Bearing Ratio , Dynamic Cone Penetrometer Test Sand Cone Test, Daya Dukungen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utaraen_US
dc.relation.ispartofseriesUISU250285;71180913036-
dc.subjectTanah, California Bearing Ratio , Dynamic Cone Penetrometer Test Sand Cone Test, Daya Dukungen_US
dc.subjectSoil, California Bearing Ratio, Dynamic Cone Penetrometer Test Sand Cone Test, Carrying Capacityen_US
dc.titleANALISA NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) TERHADAP PEMADATAN TANAH LAPANGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN DI SICANANG BELAWANen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliograpy.pdfCover, Bibliograpy.pdf349.86 kBAdobe PDFView/Open
Abstrac.pdfAbstrac.pdf152.29 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I, II.pdfChapter I, II.pdf1.27 MBAdobe PDFView/Open
Chapter III, IV, V.pdf
  Restricted Access
Chapter III, IV, V.pdf1.21 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.