ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PADA PEMBANGUNAN UNDERPASS JL.GATOT SUBROTO KOTA MEDAN (PENELITIAN)

Abstract

Kota Medan, sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara, menghadapi kemacetan lalu lintas parah di persimpangan Jalan Gatot Subroto - Jalan Gagak Hitam akibat pertumbuhan kendaraan yang pesat. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Medan merencanakan pembangunan underpass guna memisahkan arus lalu lintas dan meningkatkan kapasitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lalu lintas selama fase konstruksi, dengan mengelompokkan kendaraan menjadi sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan berat, yang kemudian dikonversi ke dalam satuan mobil penumpang (smp). penelitian menunjukkan volume lalu lintas eksisting sebesar 2813,8 smp/jam menuju Jalan Ringroad dan 2620,5 smp/jam menuju Jalan Asrama, yang melebihi kapasitas jalan. Selama fase konstruksi, volume lalu lintas turun signifikan menjadi 637,6 smp/jam dan 635,5 smp/jam, yang menunjukkan arus lalu lintas lebih stabil. pembangunan underpass dapat secara efektif mengurangi kemacetan di masa depan, namun diperlukan perencanaan yang cermat untuk meminimalkan dampak negatif selama periode konstruksi. Hasil ini diharapkan dapat memberikan masukan penting dalam perencanaan transportasi di Kota Medan. Kata kunci: kemacetan, underpass, lalu lintas, satuan mobil penumpang (smp), Medan