PENGARUH SUDUT POTONG PADA PAHAT KARBIDA TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DARI BAJA AISI 1045 MELALUI PROSES BUBUT KERING

Abstract

Pemilihan sudut potong yang tepat pada pahat sangat penting dalam proses pembubutan karena dapat memengaruhi kualitas hasil permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variasi sudut potong dengan tingkat kekasaran permukaan yang dihasilkan. Metode dilakukan dengan pengujian eksperimental pahat karbida memotong benda kerja AISI 1045 dengan variasi sudut potong yaitu 20 , 40 dan 60 diperoleh 3 spesimen uji dari bahan baja AISI 1045 melalui proses bubut kering dengan berbagai kecepatan putaran spindel mesin pada n = 1000 rpm, n = 1400 rpm dan n = 1800 rpm. Spesimen di uji dengan menggunakan alat surface test untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan Rav dan waktu pemesinan. Kenaikan sudut potong dari 20 , 40 dan 60 diperoleh penurunan nilai kekasaran permukaan Rav yang menghasilkan 3 kurva dengan bentuk relatif sejajar dan linier yang mana menghasilkan data hasil pengujian. Untuk kecepatan potong (Vc) = 110 m/min diperoleh nilai kekasaran permukaan rata-rata (Rav) 3.03 μm, 2.56 μm dan 2.42 μm dan kecepatan potong (Vc) = 154 m/min didapat nilai kekasaran permukaan rata-rata (Rav) 2.64 μm, 1.98 μm dan 1.73 μm. Sedangkan pada kecepatan potong Vc = 198 m/min, nilai kekasaran permukaan Rav sebesar 1.89 μm, 1.42 μm 1.34 μm. Dari data di atas bahwasanya nilai kekasaran Rav yang optimal adalah 1.89 μm, 1.42 μm 1.34 μm karena proses pemesinan terealisasi pada kecepatan potong tertinggi yaitu Vc = 198 m/min. Hasilnya menunjukkan bahwa sudut potong memiliki pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan, dengan sudut tertentu menghasilkan permukaan yang lebih halus. Jadi semakin besar sudut potong pahat maka perolehan nilai kekasaran Rav makin kecil (halus) dengan kecepatan potong yang lebih besar. Kata Kunci : Sudut Potong, Kecepatan Potong, Kekasaran Permukaan