Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4069
Title: PERSEPSI KONSUMEN ATAS KERUSAKAN DAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG MENURUT PERSPEKTIF SYARIAH PADA PT. LARIS CARGO MEDAN
Authors: SIAGIAN, NADYA CECILIA
Keywords: Barang Rusak, Keterlambatan Barang dan Perspektif Syariah
Damaged Goods, Delays in Goods and Sharia Perspective
Issue Date: 3-Feb-2025
Publisher: Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU250148;71200215007
Abstract: ABSTRAK PERSEPSI KONSUMEN ATAS KERUSAKAN DAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG MENURUT PERSPEKTIF SYARIAH PADA PT. LARIS CARGO MEDAN NADYA CECILIA SIAGIAN NPM: 71200215007 Dalam perspektif syariah, penyelesaian barang rusak harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran. Penjual atau perusahaan pengiriman, dalam hal ini PT. Laris Cargo memiliki kewajiban moral dan hukum untuk menanggung kerugian yang ditimbulkan oleh barang rusak atau barang tidak sesuai dengan ketentuan waktu yang disepakati, keterlambatan pengiriman kepada pembeli atau pelanggan dalam konteks ini, PT. Laris Cargo harus memberikan kompensasi kepada pelanggan sesuai dengan kerugian yang diderita oleh pelanggan tersebut, seperti penggantian barang yang rusak atau pengembalian dana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui barang yang dipesan oleh konsumen dari PT. Laris Cargo Medan ada mengalami kerusakan. Untuk mengetahui barang yang dipesan oleh konsumen dari PT. Laris Cargo Medan ada mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang. Untuk mengetahui persepsi konsumen atas kerusakan dan keterlambatan pengiriman barang yang di pesan konsumen. Untuk mengetahui menurut perspektif syariah atas keruakan dan keterlambatan pengiriman barang atau tidak sesuai dengan barang yang dipesan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan sampel 60 orang melalui analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Barang yang dipesan oleh konsumen dari PT. Laris Cargo Medan ada mengalami kerusakan dimana kerusakan disebabkan karena factor pengemasan, faktor pengiriman dan faktor kelalaian kurir. Namun kerusakan yang terjadi menjadi tanggungjawab perusahaan. Barang yang dipesan oleh konsumen dari PT. Laris Cargo Medan ada mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang. Keterlambatan tersebut disebabkan dari perusahaan pemilik barang, keterlambatan karena transportasi, karena cuaca dan karena kelalaian kurir. Keterlambatan ini tentunya tetap menjadi tanggungjawab perusahaan PT. Laris Cargo Medan. Persepsi konsumen atas kerusakan dan keterlambatan pengiriman barang yang di pesan konsumen tentunya meminta pertanggungjawaban pihak perusahaan terutama barang yang rusak. Konsumen biasanya meminta ganti barang sesuai dengan barang yang dipesan sebelumnya. Menurut perspektif syariah atas kerusakan dan keterlambatan pengiriman barang atau tidak sesuai dengan barang yang dipesan, bahwa ganti rugi yang sebenarnya sesuai dengan ajaran Islam adalah mengganti barang yang rusak atau hilang sesuai dengan barang yang sama. Kalau tidak bisa dengan barang yang sama, maka dengan uang yang senilai dengan harga barang yang hilang atau rusak tersebut. Kata Kunci : Barang Rusak, Keterlambatan Barang dan Perspektif Syariah
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4069
Appears in Collections:Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography(1).pdfCover, Bibliography(1).pdf249.08 kBAdobe PDFView/Open
Abstract(1).pdfAbstract(1).pdf11.82 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf338.08 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III, IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III, IV,V.pdf442.01 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.