Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4063
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRAHMANDIKA, ARVIN-
dc.date.accessioned2025-02-03T02:25:55Z-
dc.date.available2025-02-03T02:25:55Z-
dc.date.issued2025-02-03-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4063-
dc.description.abstractRINGKASAN Rendahnya produktivitas di tingkat petani pada saat ini sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pupuk. Sampai saat ini, sebagian besar masih menggunakan pupuk buatan, padahal selain ketersediaannya terus berkurang. Penggunaan yang tidak bijaksana juga berdampak terhadap keseimbangan ekologis sehingga daya dukung lingkungan terus menurun dan produktivitas jagung masih tetap rendah. Salah satu alternatif penanggulangannya adalah meningkatkan produksi pupuk organik (kompos) melalui pengelolaan dan pemanfaatan limbah jagung (limbah yang dihasilkan berupa brangkasan sekitar 14,88 juta ton dan tongkol jagung sebanyak 34,06 juta ton)(Setiawan 2014) dan limbah ternak sapi (feses segar sebanyak 15-20 kg/ekor/hari, urin 10-15 liter/ekor/hari, sisa pakan 1 kg kg/ekor/hari dan air limbah 20 liter kg/ekor/hari). Jumlah limbah tersebut cukup banyak dan akan menjadi sangat potensial jika dapat dimanfaatkan secara tepat dan optimal, sebaliknya tidak dimanfaatkan dapat menimbulkan problem pada lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2024 di Laboratorium dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara. Model rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri 4 taraf perlakuan yaitu : P1 = 500 gr LPKS + 500 gr LTS + 500 gr BJ + 100 gr Kapur (dolomite) + 1 l larutan EM4 1 %, P2 = 500 gr LPKS + 500 gr LTS + 500 gr BJ + 150 gr Kapur (dolomite) + 1 l larutan EM4 1 %, P3 = 500 gr LPKS + 500 gr LTS + 500gr BJ + 200 gr Kapur (dolomite) + 1 l larutan EM4 1 %, P4 = 500 gr LPKS + 500 gr LTS + 500 gr BJ + 250 gr Kapur (dolomite) + 1 l larutan EM4 1 %. Parameter yang diamati terdiri dari C-Organik, N-Total, Rasio C/N, pH, Kadar Air dan Warna kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi bahan pembuat kompos berpengaruh sangat nyata (p>0.01) terhadap kandungan C-Organik, N-Total, RasioC/N dan pH namun tidak berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kadar air. Setiap kompos yang dihasilkan dari beberapa komposisi bahan menghasilkan jenis warna yang sama yaitu jenis warna dark reddish brown (coklat kemerahan tua). Tekstur remah dan berbau tanah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesUisu250110;71200711018-
dc.titlePOTENSI PENGEMBANGAN KOMPOS DARI LIMBAH KELAPA SAWIT, TERNAK SAPI DAN LIMBAH JAGUNG UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PROVINSI SUMATERA UTARAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Teknologi Hasil Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf689.39 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf170.06 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf505.03 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf725.79 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.