PEMBUATAN MEDIA TANAM PADA TANAMAN SEMUSIM DARI LIMBAH TRIPLEMIX (SAPI, SAWIT, JAGUNG) UNTUK PENYEDIAAN PAKAN TERNAK

Abstract

RINGKASAN Permasalahan yang timbul dalam usaha tani jagung adalah rendahnya produktivitas yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pupuk. Sampai saat ini, sebagian besar masih menggunakan pupuk anorganik, padahal selain ketersediaannya terus berkurang, penggunaan yang tidak bijaksana juga berdampak terhadap keseimbangan ekologis sehingga daya dukung lingkungan terus menurun dan produktivitas jagung masih tetap rendah. Salah satu alternatif penanggulangannya adalah meningkatkan produksi pupuk organik (kompos) melalui pengelolaan dan pemanfaatan limbah pertanian dan limbah ternak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian UISU. Model rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas empat taraf perlakuan yang diuji yaitu : P1 = 1 kg top soil + 500 gr LPKS + 500gr LTS + 500 gr BJ + 100 gr Kapur (dolomite) + 1 l larutan EM4 1 %, P2 = 1 kg top soil + 500 gr LPKS + 500 gr LTS + 500 gr BJ + 150 gr Kapur (dolomite) + 1 l larutan EM4 1 %, P3 = 1 kg top soil + 500 gr LPKS + 500 gr LTS + 500gr BJ + 200 gr Kapur (dolomite) + 1 l larutan EM4 1 % dan P4 = 1 kg top soil + 500 gr LPKS + 500 gr LTS + 500 gr BJ + 250gr Kapur (dolomite) + 1 l larutan EM4 1 %. Parameter yang diamati terdiri dari C-Organik, N-Total, Rasio C/N, pH dan Tinggi Tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi media tanam berpengaruh sangat nyata (p>0.01) terhadap C-Organik, N-Total, Rasio C/N, pH dan Tinggi Tanaman jagung namun berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah pertumbuhan tanaman.