PRODUKSI KOMPOS KULIT NANAS DAN UJI EFEKTIFITASNYA TERHADAP KAPASITAS MENAHAN AIR TANAH DAN SIFAT-SIFAT TANAH SERTA HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) PADA TANAH ULTISOL DESA MANCANG SUMATERA UTARA

Abstract

RINGKASAN Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara pada ketinggian tempat ± 35 m diatas permukaan laut dengan topografi datar. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari 2024 sampai dengan November. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa kompos kulit nanas dan uji efektifitas terhadap kapasitas menahan air tanah serta produksi tanaman cabai melalui pemberian kompos kulit nanas pada tanah ultisol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial dengan faktor perlakuan kompos kulit nanas yang terdiri dari 4 taraf yaitu : K0 = kontrol, K1 = 15 g/polybag, K2 = 30 g/polybag, K3 = 45 g/polybag. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah buah/perlakuan, jumlah buah/polybag, dan total produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kulit nanas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, panjang buah, tebal kulit buah, dan jumlah buah/perlakuan serta dapat meningkatkan kadar air tanah. Perlakuan tertinggi K3 memperoleh hasil yang tinggi. Sedangkan pada diameter buah, berat buah per buah tidak berpengaruh nyata dan total produksi hanya menghasilkan sedikit buah matang karena kematangan buah yang tidak merata pada setiap perlakuan. Pengaruh pemberian kompos kulit nanas terhadap kadar air tanah dapat meningkatkan kadar air tanah. Kompos kulit nanas memiliki kandungan hara N 0,71%, P2O5 0,25%, K2O 0,78%, MgO 0,14%, C-Organik 22,34%, pH 7,7 dan C/N 31,46 yang mampu memberikan hara yang cukup bagi tanaman cabai serta dapat meningkatkan kadar air tanah pada tanah ultisol.