Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3974
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFIRMANSYAH, ALIF-
dc.date.accessioned2025-01-30T08:12:37Z-
dc.date.available2025-01-30T08:12:37Z-
dc.date.issued2025-01-30-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3974-
dc.description.abstractRINGKASAN El-Nino menimbulkan dampak musim kemarau yang berkepanjangan di wilayah Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tanaman karet sangat rentan terhadap kekeringan. Kekeringan yang terjadi pada saat musim kemarau dapat menurunkan hasil hingga 50% dibandingkan dengan hasil karet pada bulan bulan basah. Untuk mengurangi dampak kekeringan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman karet, upaya yang dilakukan antara lain dengan menggunakan klon-klon unggul tahan kering dan penggunaan gulma sebagai mulsa. Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengetahui pengaruh perbedaan klon terhadap pertumbuhan tajuk, dan sistem perakaran bibit karet; (2) mengetahui pengaruh dosis mulsa N. biserrata terhadap pertumbuhan tajuk, dan sistem perakaran bibit karet; (3) mengetahui pengaruh kombinasi perlakuan klon dan dosis mulsa N. biserrata terhadap pertumbuhan tajuk, dan sistem perakaran bibit karet. Penelitian dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, MedanKetinggian tempat ± 25m dpl, dengan topografi datar dengan jenis tanah ordo Inceptisol. Penelitian dimulai pada bulan Januari 2023 sampai April 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dua faktor perlakuan yang disusun dalam tiga ulangan. Faktor pertama sebagai petak utama adalah Klon (K) yang terdiri dari dua taraf, yaitu Klon PB 260 (K1), Klon GT 1 (K2). Faktor kedua sebagai anak petak adalah Dosis Mulsa N. biserrata (D) yang terdiri dari empat taraf, yaitu tanpa mulsa (D0), 10 g/polybag (D1), 20 g/polybag (D2), dan 30 g/polybag (D3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan pertumbuhan tajuk antara klon PB 260 (K1) lebih tinggi dibandingkan dengan klon GT 1 (K2) pada pengamatan 42 HSP karena dipengaruhi secara genetik, di mana klon PB 260 akan terus tumbuh pada saat pembentukan payung dua, sehingga menyebabkan pertumbuhan tajuk klon PB 260 lebih cepat daripada klon GT 1, kecuali pada pertambahan total luas daun. Pertumbuhan tajuk bibit karet juga tidak dipengaruhi secara nyata oleh dosis gulma N. biserrata sebagai mulsa (D), dan kombinasi antar perlakuan. Namun terlihat ada tren yang menunjukkan bahwa dosis mulsa N. biserrata sebanyak 10 g/polybag (D1) serta kombinasi klon PB 260 dengan dosis mulsa N. biserrata 10 g/polybag (K1D1) dan klon GT 1 dengan dosis mulsa N. biserrata 10 g/polybag (K2D1) menghasilkan pertumbuhan tajuk bibit karet terbaik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Klon PB 260 tahan terhadap kekeringan melalui mekanisme osmoregulasi dengan meningkatkan KAR daun, jumlah dan kerapatan stomata, sedangkan klon GT 1 tahan terhadp kekeringan melalui mekanisme adaptasi morfologi dengan memperbanyak sistem perakaran dan nisbah akar tajuk. Dosis N. biserrata 10 g/polybag (D1) menyebabkan bibit mengalami cekaman kekeringan yang terlihat dari volume air tanahnya yang terendah, yaitu 554,70 mL hampir mendekati volume air titik layu permanen 420 mL, serta sistem perakarannya lebih tinggi dibandingkan dengan dosis mulsa N. biserrata lainnya. Kata Kunci: Mulsa gulma, Nephrolepis biserrata, klon kareten_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesUisu250074;71200713013-
dc.subjectMulsa gulma, Nephrolepis biserrata, klon kareten_US
dc.subjectWeed mulch, Nephrolepis biserrata, rubber cloneen_US
dc.titlePENGARUH BEBERAPA DOSIS PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP BIBIT KARET (HEVEA BRASILIENSIS) KLON QUICK STARTER (PB 260) DAN KLON SLOW STARTER (GT1)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf813.95 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf58.03 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf215.94 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf989.01 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.