Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3842
Title: | PERSEPSI GENERASI Z TENTANG PENCALONAN GIBRAN SEBAGAI CAWAPRES PADA PEMILU TAHUN 2024 DI KOTA MEDAN |
Authors: | Rosya, Nasywa Fathya |
Keywords: | Persepsi, Generasi Z, Pencalonan Gibran. |
Issue Date: | 9-Sep-2024 |
Publisher: | Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | Uisu2403929;71200612051 |
Abstract: | PERSEPSI GENERASI Z TENTANG PENCALONAN GIBRAN SEBAGAI CAWAPRES PADA PEMILU TAHUN 2024 DI KOTA MEDAN OLEH : NASYWA FATHYA ROSYA NPM.71200612051 PRODI: ILMU KOMUNIKASI Pencalonan Gibran sebagai Cawapres pada pemilu tahun 2024 ini merupakan fenomena yang baru di dalam dunia perpolitikan Indonesia. Pasalnya, Gibran dipilih oleh Prabowo sebagai pasangannya dalam kontestasi pemilu di usia yang masih muda. Hal tersebut tentunya menuai persepsi yang beragam, tak terkecuali Generasi Z di Komplek Astra dimana tempat peneliti melakukan penelitian. Tujuan diadakannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Generasi Z terkait Pencalonan Gibran sebagai Cawapres pada Pemilu tahun 2024. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkannya sebuah informasi bahwa Persepsi Generasi Z tentang pencalonan Gibran di Komplek Astra mayoritas positif dan sebagian negatif. Dari persepsi positifnya, Generasi Z memberikan dukungan serta harapan terkait kemajuan masa depan bangsa dan para generasi penerus bangsa. Selain itu, majunya Gibran sebagai Cawapres juga dianggap sebagai sebuah pembuktian bahwa anak muda mampu menjadi pemimpin. Pencalonan Gibran sebagai Cawapres juga dinilai membawa kebaruan di dalam dunia perpolitikan Indonesia dengan memberikan pemahaman bahwa politik itu riang dan gembira. Sedangkan dari persepsi negatifnya, sebagian kecil Generasi Z di komplek Astra merasa ragu akan kualitas dari Gibran dan merasa bahwa terdapat intrik dibalik pencalonan Gibran sebagai Cawapres. Faktor iv perhatian dan fungsional yang ada di dalam diri individu yang menjadi faktor dibalik sebuah persepsi. Sebab itu, persepsi individu yang didapatkan dari hasil penelitian cenderung berpihak disatu sisi tanpa melihat pada sisi yang lainnya. Maka dari itu, penulis mengharapkan bahwa Generasi Z yang merupakan generasi yang hidup di zaman maraknya teknologi berkembang lebih selektif dan intens dalam menerima stimulus pesan. Kata Kunci: Persepsi, Generasi Z, Pencalonan Gibran. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3842 |
Appears in Collections: | Ilmu Komunikasi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography.pdf | 442.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract.pdf | 98.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II.pdf | 326.36 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V.pdf | 317.33 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.