FAKTOR RISIKO TERJADINYA MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Miopia merupakan salah satu kelainan refraksi mata. Banyak yang menderita gangguan miopia seringkali tidak menggunakan metode koreksi penglihatan yang benar sehingga menimbulkan masalah dalam kualitas hidup seseorang. Tujuan : untuk menganalisis faktor risiko terjadinya miopia pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas islam sumatera utara. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 140 orang dipilih secara simple random sampling dari mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara dengan mengisi kuesioner. Uji hipotesis menggunakan uji ChiSquare. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas partisipan termasuk dalam miopia sedang-berat 93 orang (60,4%) dengan laki-laki 22 orang (15,7%) dan wanita 71 orang (50,7%), dan memiliki faktor riwayat keluarga yaitu 68 orang (48,6%). Didapatkan sebanyak 97 orang (69.3%) memiliki jarak pandang dekat (<30 cm), dan terdapat 94 orang (67.1%) memiliki aktivitas di luar ruangan dengan durasi >2 jam per hari nya. Hasil uji Chi- Square faktor jenis kelamin dengan miopia didapatkan p value 0,005, faktor riwayat keluarga dengan miopia didapatkan p value 0,002, faktor jarak pandang dekat dengan miopia didapatkan p value 0,011, dan aktivitas di luar ruangan dengan miopia didapatkan p value 0,003 Kesimpulan : Jenis kelamin, riwayat keluarga miopia, jarak pandang dekat dan aktivitas di luar ruangan merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan miopia pada penelitian ini terbukti sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi miopia. Kata Kunci : Aktivitas di luar ruangan, Aktivitas jarak dekat, Faktor Riwayat keluarga, Miopia.