IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI DELI SERDANG NOMOR 5 A TAHUN 2020 DALAM PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING TERINTEGRASI (STUDI PADA KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG)

Abstract

IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI DELI SERDANG NOMOR 5 A TAHUN 2020 DALAM PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING TERINTEGRASI (STUDI PADA KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG) Oleh: Angga Indra Setiawan Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 HPK sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia. Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia menetapkan Rencana Aksi Nasional untuk Percepatan Penurunan Angka Stunting, bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 5 A Tahun 2020 Tentang Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi, menimbang bahwa kejadian Stunting pada balita masih banyak terjadi di Kabupaten Deli Serdang sehingga dapat menghambat upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan pembangunan kualitas sumber daya manusia. Melihat keadaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengimplementasikan kebijakan hingga pada tingkat Kecamatan salah satunya Kecamatan Pagar Merbau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Implementasi Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 5 A Tahun 2020 Tentang Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi di Kecamatan Pagar Merbau sudah terlaksanakan dengan baik. Penelitian ini menggunakan teori Goerge Edward III dan Ibnu Taimiyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 5 A Tahun 2020 Tentang Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi di Kecamatan Pagar Merbau belum dilaksanakan dengan maksimal, hal ini dibuktikan dengan ada beberapa kendala yang masih ditemukan dalam mengimplementasikan program Stunting yaitu terkait sosialisasi yang tidak merata. Kata Kunci : Implementasi, Peraturan Bupati, Stunting