HUBUNGAN PENGGUNAAN KAOS KAKI TERHADAP TINEA PEDIS PADA PERSONIL SATUAN KERJA SABHARA POLRES BELAWAN

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Tinea pedis atau ringworm of the foot merupakan infeksi dermatofita pada kaki, terutama pada sela-sela jari dan telapak kaki. Kaki mudah terkena infeksi jamur karena kaki mudah berkeringat, penggunaan sepatu tertutup sepanjang hari, dan kaos kaki yang kurang dijaga kebersihannya. Jari kaki sangat rentan terkena infeksi jamur Tinea pedis, terutama pada orang yang sehari-harinya sering memakai sepatu tertutup. Tujuan : Mengetahui hubungan antara penggunaan kaos kaki terhadap tinea pedis pada personil satuan kerja sabhara Polres Belawan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 63 responden yang diambil menggunakan metode total sampling dan data diambil menggunakan kuesioner dan sampel pengerokan kulit kaki. Hasil : Mayoritas jenis kelamin laki-laki sebanyak 49 Orang (71%), dengan usia terbanyak adalah pada usia 35-40 tahun sebanyak 39 Orang (56.9%) memiliki indeks massa tubuh normoweight sebanyak 54 Orang (71%), penyakit penyerta mayoritas Non Diabetes sebanyak 59 Orang (93.7%), dengan Riwayat Kutu Air yang tidak pernah terdapat 56 orang (88.9%) serta penggunaan obat kulit yang tidak pernah terdapat 56 orang (88.9%). Mayoritas pada Polres Belawan menggunakan kaos kaki yang baik dengan tingkat personal hygine yang baik dan tidak terkena tinea pedis. Hasil uji Chi Square terdapat nilai p value = 0,012 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Penggunaan Kaos Kaki Terhadap Kejadian Tinea Pedis Yang Bekerja Di Polres Belawan Kata Kunci : Dermatofitosis, Tinea Pedis, Penggunaan Kaos Kaki, Polisi