KARAKTERISTIK DAN FAKTOR RISIKO ANAK DENGAN STUNTING DI KLINIK PRATAMA SUROSO, KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG, SUMATERA UTARA

Abstract

BSTRAK Latar belakang : Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak dari keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidak cukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik dan faktor risiko anak- anak dengan stunting di Klinik Pratama Suroso Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 22 orang anak – anak dengan stunting menggunakan metode total sampling. Hasil : Jumlah pasien anak yang mengalami stunting di Klinik Pratama Suroso Kecamatan Percut Sei Tuan pada tahun 2022 adalah 22 orang, myoritas berjenis kelamin perempuan dan usia terbanyak pada kelompok usia 13-36 bulan dan 49-60 bulan, anak yang memiliki kategori ‘sangat pendek’ menurut kategori skor Z TB/U sebanyak 8 orang, banyak faktor risiko stunting diperoleh, seperti status gizi dan IMT, riwayat kelahiran, inisiasi menyusui dini, pemberian ASI eksklusif, imunisasi, riwayat penyakit/infeksi, pemberian MPASI, lingkungan rumah dan sanitasi, tingkat pendidikan orang tua, serta pekerjaan orang tua dan pendapatannya. Kesimpulan : Stunting telah ditangani dengan cukup baik di Klinik Pratama Suroso Kecamatan Percut Sei Tuan dan ada berbagai faktor risiko terjadinya stunting pada anak di Klinik Pratama Suroso Kecamatan Percut Sei Tuan. Kata kunci : stunting, faktor risiko, Klinik Pratama Suroso, anak