ANALISIS PENGENDALIAN PRODUK CACAT JERRYCAN PLASTIK DENGAN METODE FMEA PADA DEPARTEMEN MOULDING DI PT. PHPO BELAWAN

Abstract

ABSTRAK Pembuatan jerrycan plastik dengan proses pencetakan injection moulding masih menghasilkan produk yang cacat yang terjadi ketika proses pegiriman ke konsumen dan mengakibatkan penambahan biaya transportasi serta biaya produksi. Dari data yang diperoleh pada bulan desember tahun 2023 menunjukan bahwa persentasi produk cacat jerrycan 20 liter yellow dan 25 liter yellow yang terjadi mencapai 3% dan 5% sehingga target tidak terpenuhi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi kegagalan potensial, mempertimbangkan, mengidentifikasi resiko kegagalan dan mengidentifikasi resiko kegagalan produk serta melaksanakan tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah yang paling penting. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kecacatan tertinggi yaitu topload test pada jerrycan 20 liter sebesar 36% sedangkan pada jerrycan 25 liter 39% dengan nilai RPN yang diperoleh 512. penyebab kecacatan topload test dari faktor mesin yaitu ketebalan jerrycan yang tidak sama/rata, menyebabkan turunnya material diehead. Adapun untuk pengendalian dari penyebab permasalahan kecacatan topload test tersebut adalah melakukan penguncian diehead dibagian body yang tipis. Kata Kunci : Jerrycan, kualitas, diehead, topload, moulding