PENGARUH PERILAKU KERJA DAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PELINDO MULTI TERMINAL BRANCH BELAWAN

Abstract

WAHYU RYAN ROUS. 71190312217. Pengaruh Perilaku Kerja Dan K3 Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pelindo Multi Terminal Branch Belawan. Dibimbing oleh Dr. Supar Wasesa, S.E., M.M. sebagai Pembimbing I, dan Ilham Sonata, S.E., M.M. sebagai Pembimbing II, Skripsi: 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perilaku kerja dan K3 terhadap kinerja karyawan pada karyawan PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Branch Belawan. Adapun yang menajadi tempat penelitian yakni PT. Pelabuhan Indonesia1 (Persero) Branch Belawan, Jl. Sumatera No. 1 Belawan. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian secara parsial pengaruh perilaku kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh thitung (3,733) > ttabel (1,661), dengan taraf signifikan 01 < 0,05. Nilai 3,733 lebih besar dari 1,661 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan perilaku kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh K3 terhadap kinerja karyawan diperoleh thitung (3,149) > ttabel (1,661), dengan taraf signifikan 05 < 0,05. Nilai 3,149 lebih besar dari 1,661 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan K3 terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 33,138dengan tingkat signifikan 0,00, sedangkan Ftabel3,090 dengan signifikan 0,05. Dengan demikian Fhitung> Ftabel yakni 33,138 >3,090, Nilai 33,138 lebih besar dari 3,090 menunjukkan Fhitung lebih besar dari Ftabel, artinya Ha diterima (Ho ditolak), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan perilaku kerja dan K3 terhadap kinerja karyawan.Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,596. Hal ini berarti 59,6% variasi variabel kinerja karyawan (Y) ditentukan oleh kedua variabel independen yaitu perilaku kerja (X1) dan K3 (X2). Sedangkan sisanya sebesar 40,4%dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Perilaku Kerja, K3, Kinerja Karyawan