Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/359
Title: | PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI MOLASE DAN TEMPAT PELETAKAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM ( Pleurotus ostreatus ) |
Authors: | MUSTOFA, ILHAM MUHARAM ALI |
Keywords: | Jamur Tiram, Molase, Tempat Peletakan Benih Oyster Mushroom, Molasses, Seed Laying Place |
Issue Date: | 13-Jan-2021 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU200011; |
Abstract: | Penelitian ini dilaksanakan dikumbung jamur Jalan Karya Darma gg. Karya Mandiri, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Ketinggian Tempat ±25 m diatas permukaan laut (dpl) serta pada topografi datar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian molase dan berbagai tempat peletakan benih serta untuk mengetahui interkasi pemberian molase dan berbagai tempat peletakan benih terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yang diteliti yaitu faktor pemberian konsentrasi molase (M) terdiri dari M0 = kontrol(100% Air Biasa), M1 = 10% Molase dan 21 liter Air Biasa, M2 =20% Molase dan 21 liter Air Biasa, M3 =30% Molase dan 21 liter Air Biasa. Faktor perlakuan yang kedua yaitu berbagai tempat peletakan benih yang terdiri dari T1 = Satu tempat peletakan bibit (100% depan baglog ), dan T2 = Dua tempat peletakan bibit (50% depan dan 50% belakang baglog). Parameter yang diamati adalah panjang misellium (%), jumlah pinhead (buah), bobot jamur per sample (g), bobot jamur per perlakuan (g), dan bobot akhir baglog (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi molase berpengaruh nyata terhadap parameter panjang misellium, jumlah pinhead, bobot jamur per sample, dan bobot jamur per perlakuan, namun tidak berpengaruh nyata terhadap bobot akhir baglog. Berbagai tempat peletakan benih berpengaruh nyata pada parameter panjang misellium, jumlah pinhead, bobot jamur per sample, dan bobot jamur per perlakuan namun tidak berpengaruh nyata terhadap bobot akhir baglog. Interaksi pemberian konsentrasi molase dan berbagai tempat peletakan benih menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pertumbuhan dan produksi jamur tiram (Pleurotus ostreatus). |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/359 |
Appears in Collections: | Agroteknologi |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 167.7 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I.pdf | Chapter I | 156.18 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter II. III. IV, V.pdf Restricted Access | Chapter II. III. IV, V | 516.25 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.