Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3569
Title: PERAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (Studi Kasus Pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Aceh Tenggara)
Authors: AQIDAH, FIONI
Keywords: Pemberdayaan, Perlindungan, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Issue Date: 20-Aug-2024
Publisher: Fakultas Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: ;71200111133
Abstract: ABSTRAK FIONI AQIDAH Terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten aceh tenggara dilatarbelakangi oleh pengaruh sosial dan lingkungan, rendahnya kesadaran hukum masayarakat serta pengaruh ekonomi dan kemiskinan. Secara umum, kekerasan terhadap perempuan dan anak diklasifikasikan kedalam 3 bentuk, yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis dan kekerasan ekonomi. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaturan khusus tentang peran kekerasan terhadap perempuan dan anak, Bagaimana peran dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten aceh tenggara dalam penanganan kasus terhadap perempuan dan anak dan Apa hambatan dan upaya Dinas dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan memberikan data-data seteliti mungkin agar disusun kemudian menganalisis fenomena yang diteliti dan dan melakukan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris, dengan melihat Peraturan Perundang-Undangan, bahan-bahan kepustakaan dan wawancara. Data diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian lapangan diperoleh data bahwa peran Peran Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Tenggara dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah memberikan pelayanan berupa perlindungan dari bentuk tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti memfasilitasi berupa pelayanan dalam peran pendidikan, kesehatan, hukum dan sebagainya. Hambatan yang dialami dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan adalah anggaran tidak memadai, fasilitas kurang memadai, kondisi ekonomi masyarakat yang rendah, ketidaktahuan masyarakat akan undang-undang ketutupan masyarakat untuk bercerita dan melapor dan kurang tanggapnya dinas yang dirujuk sedangkan upaya yang dilakukan adalah memperbanyak sosialisasi yang berkaitan dengan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Melakukan kunjungan kerja ke Desa-Desa, Membuat Mou terhadap Instansi terkait, Pendampingan secara intensif kepada korban, Menjalin koordinasi dengan berbagai lembaga, Memberikan pendidikan hukum yang berkeadilan serta Mendorong partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi atau melaporkan adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kata Kunci : Pemberdayaan, Perlindungan, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3569
Appears in Collections:Ilmu Hukum

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography769.8 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract738.34 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II838.82 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V816.77 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.