DAMPAK INFLASI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENGANGGURAN (STUDI KASUS: KOTA MEDAN DAN SIBOLGA)

Abstract

FICA PERMANASARI, NPM : 71200311020, judul : Dampak Inflasi dan Tingkat Upah Terhadap Pengangguran (Studi Kasus: Kota Medan dan Sibolga). Dibimbing oleh: Dr. H. Effendy Sadli, S.E.,M.A. sebagai pembimbing I, dan Faty Rahmarisa, S.E.,M.Ec. sebagai pembimbing II, Skripsi : 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak inflasi dan tingkat upah terhadap tingkat pengangguran di Kota Medan dan Sibolga pada rentang waktu 2017 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dalam bentuk time series yang diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda yang diproses menggunakan perangkat lunak SPSS Versi 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, inflasi menunjukkan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran di kedua kota, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,487 dan 0,273. Di sisi lain, tingkat upah di Kota Medan menunjukkan pengaruh positif yang tidak signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,329, sedangkan tingkat upah di Kota Sibolga menunjukkan pengaruh negatif yang juga tidak signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,234. Secara simultan, inflasi dan tingkat upah di kedua kota tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,532 dan 0,237. Kata Kunci: Inflasi, Tingkat Upah, Pengangguran