PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lamk) TERHADAP KADAR ASAM URAT PENDERITA DI DESA PEMATANG KUALA

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Asam urat merupakan penyakit metabolisme, akibat akumulasi purin menjadi kristal urat monohidrat monosodium. Upaya mengurangi kadar asam urat dilakukan tindakan farmakologis diberikan anti asam urat. Namun, obat anti asam urat yang dikonsumsi dalam jangka panjang akan menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan alternatif lain. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh seduhan daun kelor terhadap kadar asam urat penderita di Desa Pematang Kuala. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimental dengan pendekatan One Group Pretest- Posttest Design. Teknik sampel Accidental Sampling sejumlah 25 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Responden mayoritas berusia 47-53 tahun dengan 8 orang (32%), perempuan 17 orang (68%). Adanya besar penurunan kadar asam urat sebelum dan sesudah seduhan 17,66 %. Kadar asam urat yang tinggi berdasarkan usia ada pada rentang 61-67 tahun, dan kadar asam urat yang tinggi berdasarkan jenis kelamin, ada pada responden berjenis kelamin Laki laki. Terdapat perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah seduhan, 𝑝 < 0.001 (𝑝 < 0.05). Kesimpulan : Seduhan daun kelor berpengaruh terhadap kadar asam urat penderita di Desa Pematang Kuala. Kata Kunci : Asam Urat, Daun Kelor