Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3278
Title: PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH MTsS. NURUL AMALIYAH KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG”.
Authors: MINANTI, RIDHA DWI
Keywords: Peran guru, Karakter religious, Pembelajaran PAI.
Issue Date: 29-Aug-2024
Publisher: Fakultas Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: Uisu2403475;71200211006
Abstract: RIDHA DWI MINANTI (71200211006), PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH MTsS NURUL AMALIYAH KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG. SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, FAKULTAS AGAMA ISLAM, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA. Skripsi ini menganalisis tentang bagaimana peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk karakter religius peserta didik, sehingga para siswa memiliki kemauan dan kemampuan untuk tidak melakukan perilaku yang tidak baik di sekolah juga bisa mengaplikasikan ajaran-ajaran agama islam yang telah diajarkan guru di sekolah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian dilaksanakan di MTsS. Nurul Amaliyah Tanjung Morawa, dengan subjek guru dan siswa. Penelitian ini lebih dikhususkan pada siswa kelas VIII. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam pembentukan karakter religius siswa dan faktor yang mempengaruhi dalam pembentukan karakter religius siswa di MTsS. Nurul Aamaliyah. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan serangkaian investigasi sistematika terhadap fenomena dengan mengumpulkan data kemudian diukur dengan terknik statistic matematika atau komputasi. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang mengambil data dalam jumlah yang banyak. bisa puluhan, ratusan, atau mungkin ribuan. Hal ini dikarenakan populasi responden penelitian kuantitatis yang sangat luas. Teknik pengumpulan data dan instrument adalah observasi yakni wawancara, dokumentasi, dan angket. Observasi yakni mengamati proses pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga menghasilkan kontribusi dalam membentuk karakter religius siswa melalui pembelajaran PAI di MTsS. Nurul Amaliyah. Wawancara yakni tanya jawab antara orang yang mewawancarai dengan yang diwawancarai. Interview ini juga ditunjukkan kepada kepala sekolah, guru, dan siswa MTsS. Nurul Amaliyah untuk memperoleh informasi. Dokumentasi yakni mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan dokumen lainnya. Dan menggunakan Angket yakni memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data (display) dan kesimpulan. Reduksi data (data reduction): Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah di kemukakan, semakin lama peneliti kelapangan maka semakin banyak jumlah data yang diperoleh. Untuk itu peneliti perlu melakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok memfokuskan yang penting dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Penyajian data (data display): Setelah data reduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan v data. Dalam penelitan kuantitatif penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik dan sejenisnya. Kesimpulan (conclusion drawing/verification): Langkah ketiga dalam analisis data kuantitatif menurut miles dan Huberman adalah penarikan masih bersifat sementara, dan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Hasil menunjukkan bahwa peran guru dalam membentuk karakter religius siswa melalui 1) Pendekatan pembiasaan, kebiasaan merupakan cara bertindak yang hampir otomatis atau tidak disadari oleh seseorang. Peran seorang guru merupakan membimbing dan melatih agar peserta didik dapat terbiasa melakukan sifat-sifat baik sebagai rutinitas sehingga kebiasaan itu dapat dilakukan tanpa terlalu payah dan menemukan kesulitan. 2) Pendekatan keteladanan, dalam mengimplementasikan pendekatan keteladanan, guru harus mencontohkan dan melaksanakan segala perbuatan yang baik. Cara guru berpakaian, berbicara, berjalan dan bergaul merupakan penampilan kepribadian seorang guru yang berpengaruh kepada anak didik. 3) Pendekatan fungsional, penyajian materi pelajaran agama Islam dengan penekanan pada segi kemanfaatan bagi siswa dalam kehidupan seharihari sesuai tingkat perkembangan siswa itu sendiri. 4) Pendekatan nasihat, suatu pengajaran dengan cara pemberian motivasi. Pengajaran ini sangat efektif untuk pembentukan anak didik terhadap hakekat sesuatu, serta memotivasinya untuk bersikap luhur, berakhlak mulia serta membekali anak didik dengan prinsip-prinsip Islam. Dan faktor yang mempengaruhi dalam pembentukan karakter reigius siswa ada dua yitu faktor dari dalam seperti naluri, kebiasaan, kemauan, suara hati dan keturunan, dan faktor dari luar yakni pendidikan dan lingkungan. Kata Kunci: Peran guru, Karakter religious, Pembelajaran PAI.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3278
Appears in Collections:Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Bibliography.pdfCover,Bibliography.pdf490.14 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf46.2 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf314.71 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf354.36 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.