PENGARUH BERAT TAS RANSEL TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG PADA SISWA SMA AL MANAR

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Nyeri punggung pada siswa dapat membatasi aktivitas sehari-hari dan memiliki konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan mereka. Membawa tas ransel lebih berat dari yang direkomendasikan, yaitu 10% dari berat badan, berpotensi menyebabkan keluhan nyeri punggung. Tujuan: Mengetahui pengaruh berat tas ransel terhadap keluhan nyeri punggung pada siswa SMA Al Manar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Al Manar Medan sebanyak 210, dengan sampel sebesar 70 orang yang diambil menggunakan teknik proportional stratified sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berat tas siswa diukur menggunakan luggage scale oleh peneliti dan nyeri punggung dinilai melalui kuesioner yang diberikan kepada siswa setelah menerima penjelasan. Hasil: Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Dari seluruh sampel yang berjumlah 70 siswa, didapatkan bahwa 48 siswa membawa tas ransel ringan dan 22 siswa membawa tas ransel berat. Dari jumlah tersebut, 41 siswa melaporkan mengalami nyeri punggung sedangkan 29 siswa tidak mengalami nyeri. Analisis bivariat menunjukkan pengaruh yang signifikan antara berat tas ransel (p= 0,000) dan durasi penggunaan tas setiap hari (p= 0,000) dengan nyeri punggung. Namun, baik indeks massa tubuh (p= 0,056) maupun cara membawa tas (p= 0,716) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap nyeri punggung. Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan tas ransel yang berat dapat menyebabkan keluhan nyeri punggung pada siswa SMA Al Manar. Kata Kunci: Nyeri punggung, siswa, tas tansel