PERBEDAAN INDEKS KEBUGARAN JASMANI PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UISU

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Kebiasaan merokok memiliki pengaruh buruk terhadap kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani berperan dalam mengupayakan kualitas hidup jasmani yang optimal dan rendahnya risiko timbulnya gangguan kesehatan. Kebugaran jasmani yang buruk berkaitan dengan kebiasaan merokok. Perilaku merokok dapat menyebabkan lapisan dalam pembuluh darah menjadi rusak karena kandungan nikotin dan gas karbon monoksida (CO), sehingga menghambat aktivitas paru, memacu jantung dan tekanan darah, merangsang penggumpalan trombosit yang mengakibatkan penurunan kebugaran jasmani. Tujuan : Mengetahui perbedaan Indeks Kebugaran Jasmani pada perokok dan bukan perokok Mahasiswa Fakultas Teknik Industri UISU Medan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 34 orang. Hasil data penelitian dilakukan melalui uji univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil uji univariat didapati sebanyak 24 responden perokok dan 10 responden bukan perokok. Didapati hasil rata-rata Indeks Kebugaran Jasmani responden perokok yaitu 45,9 (±16,8), rata-rata bukan perokok 68,3 (±12,1). Hasil uji bivariat pada responden tentang perbedaan Indeks Kebugaran Jasmani pada perokok dan bukan perokok diperoleh nilai p=0,002. Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan antara Indeks Kebugaran Jasmani perokok dan bukan perokok (p=0,002). Kata Kunci : Indeks Kebugaran Jasmani, Perokok, Bukan Perokok