Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3244
Title: ANGKA KONVERSI BTA FASE INTENSIF PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RS KHUSUS PARU MEDAN PERIODE JANUARI SAMPAI JUNI TAHUN 2023
Authors: ALMAHMUDY. S, MIFTAHUL KHOIRI
Keywords: Kata Kunci: Angka Konversi, TB Paru, Usia, Jenis Kelamin, IMT.
Issue Date: 28-Aug-2024
Publisher: FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Series/Report no.: Uisu240453;71200811067
Abstract: ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis (TB paru) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis dapat mengganggu berbagai organ salah satunya paru. Bakteri ini menular melalui partikel yang menyebar dari penderita TB paru ke orang sekitarnya. Untuk mengtahui seseorang terinfeksi TB atau tidak maka perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopis , salah satunya yang dilakukan adalah pemeriksaan bakteriologis BTA (basil tahan asam). Ketika hasil pemeriksaan sputum dinyatakan positif TB maka harus dilakukan pengobatan anti TB dengan jangka waktu dua bulan atau tiga bulan pertama. Pengobatan harus selalu di pantau agar kedepannya angka positif BTA menurun atau dengan kata lain pasien sembuh. Indikator keberhasilan pengobatan TB adalah angka konversi ( convertion rate ) yang merupakan presentasi dari pasien TB terkonfirmasi bakteriologi yang mengalami perubahan BTA negatif sesudah menjalani pengobatan fase intensif denga angka minimal 80%. Tingkat keberhasilan menurunkan kepositifan BTA memiliki beberapaa faktor yaitu umur, jenis kelamin, IMT, dan gradasi BTA sebelum pengobatan. Dengan tinggi nya angka keberhasilan konversi yang terjadi maka dapat menurunkan angka kejadian TB paru di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi angka konversi BTA fase intensif pada penderita TB Paru kategori I di RS Khusus Paru Medan periode Januari sampai Juni tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 48. Hasil: Usia dewasa (19-44 tahun) sebanyak 27 orang (56,25%), jenis kelamin laki-laki sebanyak 25 orang (52,08%), IMT kurus (17,0-18,4 Kg/𝒎𝟐), serta conversion rate sebesar 100%. Kesimpulan: Konversi BTA banyak terjadi pada usia dewasa, jenis kelamin laki-laki, dan lebih banyak pasien dengan IMT <18,4 Kg/𝒎𝟐 (kurus). Kata Kunci: Angka Konversi, TB Paru, Usia, Jenis Kelamin, IMT.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3244
Appears in Collections:Pendidikan Kedokteran

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf1.31 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf63.52 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf208.69 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf186.04 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.