PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DALAM PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VIII SMP NEGERI 36 MEDAN

Abstract

Nama : Muhammad Rizky Batubara, NPM : 71200211067, Judul : PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DALAM PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VIII SMP NEGERI 36 MEDAN Program Merdeka Belajar meliputi empat pokok kebijakan utama, yaitu: 1) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN); 2) Ujian Nasional (UN); 3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaan (RPP), dan 4) Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi.Menurut Mendikbud. Pada siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Medan bahwa banyak problematika yang dihadai guru Pendidikan Agama Islam khususnya dalam penerapan kurikulum merdeka belajar dan prosesnya masih perlu ditingkatkan, dimana problematika dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar perlu adaptasi bagi siswa, hal ini bisa dilihat bahwa penerima siswa sistem zonase belum sepenuhnya diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat. Kesiapan siswa dalam belajar mencari masalah, mengerjakan beberapa tugas-tugas yang diberikan guru, evaluasi pembelajaran dengan kebebasan belajar pada siswa dan sebagainya. Permasalahan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apa saja problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan. Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan. Untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan solusi terhadap problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan bentuk wawancara kepada informan yang sudah ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan Problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan adalah di bidang perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran karena keterbatasan berbagai persoalan dalam proses belajar mengajar. Faktor yang mempengaruhi problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan adalah minimnya sosialisasi kurikulum merdeka kepada guru, keterbatasan buku panduan, keterbatasan pengetahuan guru dan siswa dalam penguasaan berbagai aplikasi di media sosial. Faktor penghambat dan solusi terhadap problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan adalah keterbatasan waktu dalam penerapan kurikulum, keterbatasan sarana dan prasarana serta keterbatasan pengetahuan guru. Kata Kunci : Kurikulum Merdeka dan Pendidikan Agama Islam