Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3205
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHUSNA, DESTI NURUL-
dc.date.accessioned2024-08-28T02:27:46Z-
dc.date.available2024-08-28T02:27:46Z-
dc.date.issued2024-08-28-
dc.identifier.urihttp://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3205-
dc.description.abstractABSTRAK Latar Belakang. Dysmenorrhea primer merupakan nyeri kram pada bagian bawah perut tanpa disertai adanya gangguan patologis pada organ reproduksi yang merupakan masalah medis paling sering yang dialami oleh remaja putri pada masa pubertas. Sedangkan siklus menstruasi, merupakan hari pertama menstruasi sampai datangnya menstruasi periode berikutnya. Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot yang membutuhkan pengeluaran energi. Ativitas fisik adalah kegiatan sehari-hari yang sering dilakukan oleh remaja siswi, yang merupakan salah satu factor dari derajat dysmenorrhea primer dan siklus menstruasi. Beberapa penelitian sudah melaporkan bahwa aktivitas fisik berhubungan dengan derajat dysmenorrhea primer dan siklus menstruasi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan derajat dysmenorrhea primer dan siklus menstruasi pada remaja siswi di SMPN 2 Binjai. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah remaja siswi di SMPN 2 Binjai yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan menggunakan data primer berupa kuesioner dan metode pengumpulan data berupa disproportional stratified random sampling yang merupakan jenis probability sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan uji Spearman. Hasil. Hasil penelitian didapatkan bahwa Aktivitas Fisik tertinggi terdapat pada kategori sedang yaitu 32 siswi (45,1%), Derajat Dysmenorrhea Primer dengan jumlah tertinggi pada kategori ringan yaitu 33 siswi (46,5%), Siklus Menstruasi dengan jumlah tertinggi yaitu pada kategori normal yaitu 50 siswi (70,4%). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat hubungan bermakna atau signifikan antara aktivitas fisik dengan derajat dysmenorrhea primer dengan nilai p= 0,000 (sig<0,05), dan terdapat hubungan yang bermakna atau signifikan antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi dengan nilai p=0,014 (sig<0,05). Kesimpulan.Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan derajat dysmenorrhea primer dan siklus menstruasi pada remaja siswi di SMPN 2 Binjai. Kata Kunci: Remaja Siswi, Aktivitas Fisik, Dysmenorrhea Primer, dan Siklus Menstruasien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARAen_US
dc.relation.ispartofseriesUisu240427;711200811119-
dc.subjectKata Kunci: Remaja Siswi, Aktivitas Fisik, Dysmenorrhea Primer, dan Siklus Menstruasien_US
dc.titleHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DERAJAT DYSMENORRHEA PRIMER DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA SISWI DI SMPN 2 BINJAIen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Pendidikan Kedokteran

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography.pdf1.82 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract.pdf11.39 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II.pdf232.05 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V.pdf236.27 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.