PERBEDAAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA YANG MENGKONSUMSI KOPI DENGAN TIDAK MENGKONSUMSI KOPI PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Minuman kopi merupakan minuman yang sangat populer dan mudah didapatkan untuk dikonsumsi karena terdapat kandungan kafein di dalamnya. Kafein memberikan efek positif antara lain dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi, kesejahteraan, relaksasi, suasana hati yang baik, sedangkan efek negatif adalah kecemasan, gugup, gelisah, insomnia, takikardia dan gemetar. Tujuan : Menganalisis perbedaan konsentrasi belajar mahasiswa yang mengkonsumsi kopi dengan yang tidak mengkonsumsi kopi pada mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil Universitas Islam Sumatera Utara. Metode : Kuantitatif dengan desain Quasi Experimental yang menggunakan perbandingan kelompok. Subjek penelitian terdiri atas 32 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi (meminum kopi) sebanyak 16 orang dan kelompok kontrol (tidak meminum kopi) 16 orang. Sampel dipilih dengan tehnik purposive/judgmental sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat konsentrasi yaitu Stroop Test. Hasil : Hasil Mann Whitney antara kelompok intervensi dengan kontrol menunjukkan perbedaan signifikan dengan nilai sign 0.000 (p<0.05). Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat konsentrasi kelompok intervensi dengan kelompok kontrol setelah diberikan kopi. Kata Kunci : Kafein, kopi, dan konsentrasi belajar vii