Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3074
Title: | ANALISIS PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) (Studi Kasus :di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu) |
Authors: | SYAHPUTRA, SULIYENMAN |
Keywords: | pemasaran cabai merah, margin pemasaran, alur distribusi pemasaran, efisiensi pemasaran |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU240306;71180712012 |
Abstract: | ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alur distribusi cabai merah di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara. untuk mengetahui marjin pemasaran di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara. untuk mengetahui efisiensi cabai merah di Desa Mahato Kecamatan Tembusai Utara. Dalam penelitian ini yang menjadi target dalam penelitian adalah masyarakat desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Di desa Mahato terdapat 26 petani yang menanam cabai merah. Untuk penentuan sampel dilakukan dengan metode random sampling. Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer di dapat dari wawancara dengan petani yang sudah dijadikan dalam sampel.Teknik analisis data dengan menggunakan rumus margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian Dari penelitian yang dilakukan bahwa di Desa Mahato, Kabupaten Rokan Hulu terdapat pola rantai pemasaran. Dari kedua pola rantai pemasaran tersebut antara lain :Petani – Pengecer – Konsumen, Petani – Agen – Pengecer – Konsumen. Dari penelitian yang dilakukan bahwa di Desa Mahato, Kabupaten Rokan Hulu terdapat margin pemasaran yang terdapat pada saluran pemasaran 1 sebesar Rp 12.317 sedangkan pada saluran 2 terdapat margin pemasaran sebesar Rp 15.708. jadi dapat disimpulkan bahwasannya saluran pemasaran pertama yang efisien. Jadi dapat disimpulkan bawa semakin panjang saluran pemasaran maka semakin tinggi margin pemasarannya. Dari penelitian yang dilakukan bahwa di Desa Mahato, Kabupaten Rokan Hulu bahwa saluran satu memiliki nilai efisien sebesar 8,35% sedangkan saluran dua nilai efisiensinya sebesar 9,87%. Hal ini berarti kedua saluran tersebut sama – sama efisien jika dilihat dari pengukuran tingkat efisien menurut Soekartawi (2005) yang menyatakan bahwa 0 – 33% = efisien, 34 – 67% = kurang efisien dan 68 – 100% = tidak efisien. Sehingga jika dilihat dari ketentuan tersebut maka kedua saluran sama – sama efisien, namun diantara keduanya yang paling efisien adalah saluran satu. Kata Kunci : pemasaran cabai merah, margin pemasaran, alur distribusi pemasaran, efisiensi pemasaran |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3074 |
Appears in Collections: | Agribisnis |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 1.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 286.31 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 392.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV,V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V | 461.38 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.