Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3065
Title: | STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA EMPING MELINJO (Studi Kasus: di Desa Alur Gadung Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat) |
Authors: | YUSNITA, INKA |
Keywords: | Melinjo, SWOT, EFE, IFE, Strategi Pengembangan |
Issue Date: | 13-Aug-2024 |
Publisher: | Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara |
Series/Report no.: | UISU240297;71160712033 |
Abstract: | ABSTRAK Inka Yusnita, NPM : 71160712033. Strategi Pengembangan Usaha Emping Melinjo (Studi Kasus: di Desa Alur Gadung Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat). Dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Ir.Mhd Buhari Sibuea, M.Si. sebagai ketua komisi pembimbing skripsi dan Ibu Dr. Lindawati, S.P. M.Si. sebagai anggota komisi pembimbing. Tanaman melinjo (Gnetum gnemon, L) merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan emping melinjo, merupakan tanaman esensial yang semua bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan. Pengembangan suatu usaha dapat ditentukan dengan adanya kemampuan untuk membangun strategi dalam usaha tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu (1) Untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal sebagai strategi pengenbangan strategi usaha emping di Desa Alur Gadung. (2) Untuk mengetahui hasil strategi SWOT pengenbangan usaha emping melinjo di daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian pengolahan matriks IFE seperti yang tertera pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil akhir matris IFE untuk elemen kekuatan dan kelemahan diperoleh dari total skor. Dimana nilai akhir bobot skor untuk kekuatan sebesar 1,956 sedangkan nilai akhir bobot skor untuk kelemahan sebesar 1. Hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan pandangan yang cukup tinggi pada faktor kekuatan dan respon yang relatif kecil untuk faktor kelemahan. Melihat bobot skor kekuatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan kelemahan, dapat dikatakan bahwa dalam melakukan pengembangannya usaha emping melinjo mampu memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan mampu mengatasi kelemahan yang ada. Sedangkan total skor yang dihasilkan adalah sebesar 2,956. Total rata- rata tertimbang usaha emping melinjo berada di atas 1 mengindikasikan bahwa kondisi internal usaha emping melinjo di atas rata-rata. Hal tersebut menggambarkan bahwa usaha emping melinjo merupakan usaha yang kuat internalnya. hasil pengolahan matriks EFE seperti yang tertera pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil akhir matris EFE untuk elemen peluang dan ancaman diperoleh dari total skor. Dimana nilai akhir bobot skor untuk peluang sebesar 1,336 sedangkan nilai akhir bobot skor untuk ancaman sebesar 1,652. Hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan pandangan yang cukup tinggi pada faktor ancaman dan respon yang relatif kecil untuk faktor peluang. Melihat bobot skor ancaman yang lebih besar jika dibandingkan dengan peluang, dapat dikatakan bahwa dalam melakukan pengembangannya usaha emping melinjo mampu memanfaatkan peluang yang dimiliki dan mampu mengatasi ancaman yang ada. Sedangkan total skor yang dihasilkan adalah sebesar 2,988. Total rata- rata tertimbang usaha emping melinjo berada di atas 1 mengindikasikan bahwa kondisi eksternal usaha emping melinjo di atas rata-rata. Hal tersebut menggambarkan bahwa usaha emping melinjo merupakan usaha yang kuat eksternalnya. Hasil dari kuadran SWOT yaitu terletak pada kuadran 2 (Strategi Diversifikasi). Kata Kunci: Melinjo, SWOT, EFE, IFE, Strategi Pengembangan. |
URI: | http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3065 |
Appears in Collections: | Agribisnis |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Cover, Bibliography.pdf | Cover, Bibliography | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf | Abstract | 7.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter I,II.pdf | Chapter I,II | 232.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
Chapter III,IV, V.pdf Restricted Access | Chapter III,IV,V | 376.63 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.