Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3027
Title: RESPON PEMBERIAN PUPUK GUANO DAN POC LIMBAH SAYURSAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) SERTA KETERSEDIAAN P PADA TANAH INCEPTISOL
Authors: FAUZIAH, DWI NURUL
Keywords: Tanaman Kedelai, Pupuk Organik Cair, Pupuk Guano
Issue Date: 13-Aug-2024
Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara
Series/Report no.: UISU240261;71190713010
Abstract: RINGKASAN Kedelai (Glycine max (L.) Merril) sebagai salah satu tanaman pangan penghasil biji-bijian yang sangat penting karena mengandung gizi tinggi terutama protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2, vitamin A dan vitamin D. Pupuk Organik Cair mengandung unsur hara yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pemberian kombinasi pupuk guano dan pupuk organik cair dapat meningkatkan untuk menyediakan unsur hara dan menjaga kestabilan mikroorganisme dalam tanah tanpa kandungan bahan kimia. Manfaat pupuk guano dan POC limbah sayursayuran diantaranya membantu pertumbuhan tanaman dan mengurangi terjadinya kerusakan tanah akibat penggunaan bahan kimia dan dapat mengatasi defisiensi hara lebih cepat, tidak mengalami pencucian hara dan terfiksasi oleh partikel tanah, mampu menyediakan hara secara cepat. Salah satu adalah penggunaan pupuk organik air dari limbah sayur-sayuran yang memiliki kadar Nitrogen (0,05%), Phosfor (0,04%), Kalium (0,40%) dan pupuk guano : Nitrogen (0,07), Phosfor (0.95), Kalium (0,08). Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Wisata, Keamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Tempat ini berada pada ketinggian Tempat ± 25 meter diatas permukaan laut (mdpl), dengan topografi darat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2023. Penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh pemberian Pupuk Guano dan Pupuk Organik Cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai serta ketersediaan P pada tanah inceptisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan duan faktor pertama yaitu : Pupuk Guano terdiri 4 taraf yaitu : G0 = 0 ton/ha, G1 = 25gr/Polibag (5 Ton/ha), G2 = 50gr/polibag (10 ton/ha), G3 = 75gr/polibag (15 ton/ha). Faktor kedua yaitu : P0 = 0 ton/ha, P1 = 75 ml/polibag, P2 = 150 ml/polibag, P3 = 225 ml/polibag. Parameter yang diamati adalah Tinggi tanaman (cm), Jumlah Cabang Produktif, Diameter Batang, Jumlah Polong, Bobot Polong, Jumlah Biji, Bobot Biji, Bobot 100 Biji, P. tersedia Tanah. Hasil Penelitian menunjukkan Pemberian Guano berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang produktif, jumlah polong (polong), bobot polong (g), bobot biji kering (g), bobot 100 butir biji kering (g). Pemberian Pupuk guano terbaik diperoleh pada dosis 75 gr/polibag (G3). Pemberian Pupuk Organik Cair berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang produktif, jumlah polong (polong), bobot polong (g), bobot biji kering (g), bobot 100 butir biji kering (g). Pemberian pupuk organik cair terbaik diperoleh pada dosis 225 ml/polibag (P3). Kata Kunci : Tanaman Kedelai, Pupuk Organik Cair, Pupuk Guano.
URI: http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/3027
Appears in Collections:Agroteknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Bibliography.pdfCover, Bibliography711.55 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdfAbstract26.15 kBAdobe PDFView/Open
Chapter I,II.pdfChapter I,II85.88 kBAdobe PDFView/Open
Chapter III,IV,V.pdf
  Restricted Access
Chapter III,IV,V295.55 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.